<![CDATA[Semakin majunya teknologi transportasi saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa alat transportasi jenis sepeda motor masih sangat diminati masyarakat di Indonesia. Menurut AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) transportasi darat jenis sepeda motor hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan pembelian. Dengan melihat peluang besar dalam pasar jual beli motor di kota Blitar maka PT Jatinom Group membuka usaha dealer SIS Motor yang merupakan anak perusahaan di bidang otomotif. Dealer SIS Motor memiliki masalah mengenai persediaan stok sepeda motor sehingga berdampak pada proses pendistribusian, karena jumlah dan jenis persediaan barang tidak sesuai dengan yang diinginkan konsumen akhirnya menyebabkan kerugian tersendiri bagi dealer. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu adanya sistem perencanaan penjualan dan jumlah stok dari beberapa jenis motor yang sesuai dengan kebutuhan konsumen untuk tahun berikutnya. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan metode Least Square. Metode Least Square adalah metode peramalan berupa data deret berkala atau time series lalu diterapkan dalam aplikasi berbasis website. Dengan penerapan sistem Least Square maka dealer akan lebih dimudahkan karena bisa menyiapkan stok yang lebih tepat sehingga penjualan bisa meningkat dan mengurangi penumpukan stok dealer. Untuk pengujian dilakukan dengan 5 merek motor berbeda yang menghasilkan nilai MAPE terendah. Berdasarkan hasil pengujian merek motor AEROX memiliki nilai MAPE sebesar 0,03%.]]>
