PT Pos Indonesia MPC 40400 Bandung melakukan pengiriman barang, dalam pengiriman barang ada beberapa data yang harus di lengkapi untuk pengiriman mengukur panjang/tinggi/lebar/berat barang, mencantumkan data diri pengirim, mencantum kan resi pengiriman tujuan barang dikirimkan, mencantumkan data diri yang penerima barang. Pada pengiriman barang ada beberapa penyebab terjadinya pengiriman barang yaitu selisih kurang berat barang dan salah tempel label kiriman.Failure Mode and Effect Analysis adalah teknik rekayasa yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengidentifikasi, dan menghilangkan kesalahan yang diketahui, masalah, kesalahan, dan lain-lain sebelum sistem, desain, proses, dan/atau layanan mencapai pelanggan. Failure Mode and Effect Analysis adalah metode efektif yang menerapkan strategi pembuatan bagan untuk membantu para insinyur menggunakan sudut pandang untuk mengidentifikasi mode kegagalan potensial dan efeknya. pada potential failure mode Selisih kurang berat volumetrik efek yang dihasilkan adalah keterlambatan keberangkatan pengiriman barang sehingga barang sampai pada konsumen terlambat. Pada potential failure mode Salah tempel lebel kiriman efek yang dihasilkan adalah keberangkatan pengiriman barang terhambat karena label kiriman salah tempel. Pada potential failure mode Salah tempel resi CP72 efek yang dihasilkan adalah konsumen terlambat menerima barang.Hambatan yang terjadi saat melakukan proses sortir barang adalah ketidak telitiian pekerja dan kurangnya kepedulian terhadap SOP perusahaan. Pada proses sortir sangat dibutuhkan ketelitian/kepedulian terhadap SOP agar hasil kinerja maksimal dan meminimalisir permasalahan. Solusi untuk permasalahan PT Pos Indonesia MPC Bandung meningkatkan pengawasan terhadap pekerja, melakukan lebih banyak komunikasi. Manajer dan staff lebih bersikap tegas kepada pelanggaran/kesalahan yang dilakukan pekerja.