Optimalisasi tata kelola teknologi informasi (TKTI) merupakan upaya strategis untuk meningkatkan efektivitasdan efisiensi sistem informasi di organisasi. Penelitian ini menggunakan framework COBIT 2019 untuk menganalisis tingkat kapabilitas tata kelola TI di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummu Hanni, yang menghadapi masalah seperti keterbatasan perangkat keras, serangan keamanan, dan kurangnya sumber daya TI. Adanya permasalah tersebut diperlukan tahapan- tahapan untuk mengoptimalkan dengan menghasilkan kebijakan di rumah sakit. Maka dari itu penelitian ini mengoptimalkan kesesuaian tata kelola teknologi informasi rumah sakit dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam COBIT 2019 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82Tahun 2013. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner dengan pendekatan Design Science Research. Hasilpenelitian menunjukkan adanya kesenjangan (gap) dalam domain APO12, BAI02, BAI03, BAI06, dan BAI07, dengan kondisi saat iniberada pada level 2-3, sementara target yang diharapkan adalah level 4. Rekomendasi meliputi evaluasi risiko secara berkala, pelibatanaktif pemangku kepentingan, monitoring solusi, program pelatihan staf, dan penerapan standar waktu tanggapan. Implementasi yangtepat diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pengelolaan TI yang lebih optimal, sejalan dengan PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2013. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi peningkatan efisiensi danefektivitas tata kelola TI di sektor kesehatan.Kata kunci— Teknologi Informasi, COBIT 2019, Design Science Research, Tingkat Kapabilitas