Pada era informasi saat ini, sistem dengan aplikasi komputer menjadi kebuituhan esensial untuk berbagai pihak, termasuk perrusahaan, instan`si, dan individu. Pengembangan teknologi informasi telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi, termasuk dalam penyaluran bantuan sosial. Penelitian ini bertujuan mengembangkan SPK Kelayakan Penerimaan Bantuan Beras di Desa Hegarmanah berbasis website menggunakan Metode Multi Objective Optimization By Ratio (MOORA). Penelitian ini menginvestigasi penerapan Sistem Penduikung Keputusan (SPK) berbasis Metode MultiObjective Optimization by Ratio (MOORA) agar dapat meningkatkan efisiensi dalam penentuan penerima bantuan beras di Desa Hegarmanah, Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan data kriteria penerimaan bantuan berdasarkan pekerjaan, penghasilan, umur, kepemilikan rumah, dan jumlah tanggungan, serta data Garis Kemiskinan (GK) dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Metode MOORA memiliki tingkat fleksibilitas dan kemudahan pemahaman yang tinggi dalam hal menganalisis bagian subjektif dari evaluasi proses berdasarkan serangkaian kriteria untuk keputusan dengan beberapa atribut yang memengaruhi keputusan. Metode ini memiliki ambang selektivitas yang baik karena dapat menentukan tujuan dari kriteria yang saling bertentangan. Dan digunakan untuk menghitung bobot kriteria dan merangkingkan alternatif penerima bantuan berdasarkan skor tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sistem penentuan bantuan beras di Desa Hegarmanah ini telah berhasil menghitung dan mengolah data unruk direkomendasikan sebagai penerima manfaat Bantuan Beras berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan menggunakan metode MOORA.