Abstrak Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 13 Universitas Wiranegara (UNIWARA) bersama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Gladak RW1 RT1 Kelurahan Sekargadung bertujuan untuk mengeksplorasi peran generasi muda dalam pembangunan lokal. Generasi muda memiliki potensi besar untuk mendorong inovasi dan perubahan positif di tingkat kelurahan, namun partisipasi mereka sering kali kurang optimal. kegiatan ini dilaksanakan pada 10 Agustus 2024, dengan metode Focus Group Discussion (FGD) untuk menggali pandangan dan ide tentang kolaborasi antara generasi muda dan penerus serta kontribusi yang bisa diberikan oleh pemuda di Sekargadung. Hasil dari diskusi menunjukkan pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan generasi penerus untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Selain itu, dalam kegiatan ini mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keterlibatan pemuda, termasuk pembentukan kelompok kerja untuk merancang dan melaksanakan program-program pembangunan yang relevan Abstract The Focus Group Discussion (FGD) activity carried out by Real Work Lecture (KKN) students of group 13 of Wiranegara University (UNIWARA) together with the Nahdlatul Ulama Student Association (IPNU) and the Nahdlatul Ulama Women's Student Association (IPPNU) in Gladak RW1 RT1, Sekargadung District aims to explore the role of the younger generation in local development. The younger generation has great potential to drive innovation and positive change at the sub-district level, but their participation is often less than optimal. This activity was carried out on August 10 2024, using the Focus Group Discussion (FGD) method to explore views and ideas about collaboration between the younger and future generations as well as the contributions that young people in Sekargadung can make. The results of the discussion show the importance of collaboration between the younger generation and the next generation to create sustainable and inclusive development. In addition, this activity identifies various challenges faced and formulates concrete steps to increase youth involvement, including the formation of working groups to design and implement relevant development programs.