Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Genetic Factors and Purine Consumption as Predictors of Uric Acid in Coastal Communities Irma; Yulanda, Ellen; Liaumin Azim, La Ode; Kamrin, Kamrin
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 6 No 3 (Juli 2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The incidence of uric acid in the world is estimated at 47.2% which varies in various populations throughout the world. The highest prevalence of uric acid in people aged >15 years, according to districts/cities in Southeast Sulawesi Province, based on doctors' diagnoses, was in North Buton (12.62%). therefore, North Buton District, especially in the working area of ​​the Kulisusu Health Center was chosen as the location of this study. This study aims to determine the predictors of uric acid in people in coastal areas. This study uses a case-control study design. The population in this study consisted of people living in the coastal area of ​​the Kulisusu Health Center, with a total sample of 106 (53 cases and 53 controls). Sampling using a simple random sampling technique. Data was collected using a questionnaire, and the data that had been collected was analyzed statistically using the chi-square test at a 95% confidence level (α = 0.05) which aims to analyze predictors of gout. The results showed that genetic factors had a value (p=0.004; OR=3.559; CI = 1.483-8.539) and purine consumption patterns had a value (p=0.02; OR=3.103; CI=1.162-8.288). It can be concluded that genetic factors and purine consumption patterns are predictors or risk factors for gout in coastal communities in the working area of ​​the Kulisusu Health Center. Coastal communities should limit foods that contain high purines, such as shellfish and meat, especially for those who have a family history of uric acid.
Sosialisasi dan Edukasi Obat Tradisional Aman pada Ibu-Ibu Anggota PKK Desa Lalowua Konawe Selatan Muhammad Ali, Nur Fitriana; Burhan, Hesti Trisnianti; Fitriani, Rezky Dwi; Firdayani Malik, Mayurni; Saranani, Selpirahmawati; Liaumin Azim, La Ode; Sesilia, Sesilia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat tradisional merupakan obat yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia khususnya Desa Lalowua. Ibu-ibu PKK Desa Lalowua berkolaborasi dengan Tim PKM dosen dan mahasiswa ITK Avicenna dan Universitas Mandala Waluya dalam memproduksi sediaan obat tradisional teh kulit labu kuning. Untuk menghasilkan sediaan teh kulit labu kuning yang aman maka ibu-ibu PKK perlu mendapatkan sosialisasi dan edukasi terkait Obat Tradisional yang aman. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan informasi Obat Tradisional Aman pada masyarakat Desa Lalowua khususnya ibu-ibu anggota PKK Desa Lalowua. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan metode berupa memberi penyuluhan (ceramah dan tanya jawab), Pemberian questionare untuk mengukur efektifitas pengetahuan masyarakat sebelum dan setelah penyuluhan (pre dan post-test). Setelah pemberian materi sosialisasi Obat Tradisional aman, hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai benar quistionare pre-test (26,7%)dari materi I,II dan III dari 30 total warga masyarakat Desa Lalowua lebih sedikit dibandingkan dengan nilai benar quistionare post-test (73,3%) dari materi I,II dan III. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan warga meningkat saat kembali mengisi kuesioner yang sama dan berbeda cukup besar dibandingkan sebelumnya. Sehingga melalui adaanya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sosialisasi dan Edukasi Obat Tradisional Aman di Desa Lalowua Kec. Palangga Selatan Kab. Konawe Selatan mampu menambah wawasan warga dan memberi kontribusi mengenai pengetahuan terkait Obat tradisional yang aman.