Sampah menjadi salah satu permasalahan terbesar di Indonesia. Pemerintah Indonesia sudah berupaya untuk menangani masalah sampah yang terus bertambah di Indonesia (Astuti & Rokhmayanti, 2019). Adapun tujuan dari pemerintah untuk mengelola masalah sampah tersebut, yaitu untuk menjadikan sampah terus berkurang, yang diharapkan searah nantinya dengan program pemerintah (Latifatul et al., 2018). Menurut   Undang-Undang   Republik Indonesia  Nomor  18  Tahun  2008  tentang Pengelolaan  Sampah,  sampah  adalah  sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat (Depkes RI, 2008). Sehingga apabila masalah sampah tidak dapat dikelola dengan baik maka akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Desa Pasirkiamis juga memiliki topografi dan kontur tanah berupa area pertanian, kebun, dan tegalan. Namun sangat disayangkan dengan tidak kepedulian masyarakat terhadap menjaga kebersihan lingkungan, yaitu tidak adanya tempat sampah sehingga banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan sampah menjadi menumpuk dan setelah hujan turun sampah menjadi bertebaran di mana mana, apabila terus dibiarkan maka ini akan menjadi kebiasaan masyarakat yang terus melakukan membuang sampah dengan sembarangan, untuk mengatasi masalah ini kerja kuliah nyata (KKN) hadir sebagai kegiatan akademik yang bertujuan untuk melakukan tugas pengabdian kepada masyarakat, kegiatan KKN ini melibatkan mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan dalam hal ini bertujuan dalam memberikan edukasi, dan aksi nyata dalam pemanfaatan pengelolaan sampah untuk mengurangi kebiasaan pembuangan sampah sembarangan dan meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.