Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Pendidik PAUD Di Cikarang Timur Dalam Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus Ajat, Ajat; Handayani, Tuti; Anggraini, Herlianti; Hervina, Mimin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1057

Abstract

Permasalahan yang sangat perlu perhatian pemerintah Cikarang Timur adalah kurangnya pegetahuan Pendidik PAUD tentang anak berkebutuhan khusus. Untuk mengenal lebih jauh mengenai anak berkebutuhan khusus, diperlukan pengetahuan tentang berbagai jenis dan tingkat kelainan anak, di antaranya adalah kelainan fisik, mental, intelektual, sosial dan emosi. Selain jenis kelainan tersebut, terdapat anak yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa atau sering disebut sebagai anak yang memiliki kecerdasan dan bakat luar biasa. Pengabdian Kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam memahami tentang pengertian, jenis, karakteristik dan penyebab Anak Berkebutuhan Khusus bagi pendidik PAUD di Kecamatan Cikarang Timur . Pelaksanaan Pengabdian Kepada masyarakat ini dilakukan melalui workshop yang terdiri dari 3 sesi, pada sesi pertama pre-test yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pegetahuan Pendidik PAUD di kecamatan Cikarang Timur tentang Anak Berkebutuhan Khusus sebelum pemberian materi dan pembahasan materi anak berkebutuhan khusus. Sesi kedua pemberian dorprise berupa pertanyaan-pertanyaan seputar materi, yang merupakan suatu motivasi atau reword untuk peserta workshop .Sesi ketiga Refleksi yang bertujuan untuk pedalaman kembali materi workshop dan post-test. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini meningkatnya tingkat pegetahuan PendidikĀ  menjadi 80 % dariĀ  keseluruhan peserta workshop.
Pengaruh Metode Bercerita terhadap Kemampuan Membaca Anak dengan Media Gambar Anggraini, Herlianti; Susanti, Debie
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - April 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.1.2025.5648

Abstract

Literasi visual merupakan salah satu keterampilan penting dalam perkembangan kognitif anak usia dini. Kemampuan membaca gambar tidak hanya mendukung keterampilan berbahasa, tetapi juga membantu anak dalam memahami informasi secara lebih komprehensif. Namun, banyak anak di tingkat TK masih mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan gambar dan menghubungkannya dengan pengalaman mereka. Metode storytelling atau bercerita telah diidentifikasi sebagai pendekatan yang efektif dalam meningkatkan literasi visual anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode storytelling dalam meningkatkan kemampuan membaca gambar anak usia dini, khususnya di TKIT Az Zahra Kabupaten Tabalong. Studi ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan desain pre-test post-test control group design. Sampel penelitian terdiri dari 78 anak TK B yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (metode storytelling) dan kelompok kontrol (metode konvensional). Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner berbasis skala Likert, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik t-test untuk mengukur perbedaan hasil pembelajaran sebelum dan sesudah intervensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode storytelling secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca gambar anak dibandingkan dengan metode konvensional (p < 0.05). Rata-rata skor post-test pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Selain itu, anak-anak yang diajarkan dengan metode storytelling menunjukkan keterlibatan dan motivasi belajar yang lebih besar. Storytelling terbukti menjadi metode yang efektif dalam meningkatkan literasi visual anak usia dini. Penerapan storytelling yang lebih terstruktur dalam kurikulum pendidikan anak usia dini dapat membantu mengembangkan keterampilan membaca gambar secara lebih optimal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis literasi visual.