Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Ibu Rumah Tangga Melalui Psikoedukasi Manajemen Stress Abdilah, Sekar Viqi; Anthony, Selly Anisya; Hayati, Shafa Ratu; Agustin, Sheilin Dwi; Shilvia, Shilvia; Alifah, Shinta; Abdillah, Rijal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1069

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi pada Ibu Rumah Tangga. Studi psikologi tentang stres pada ibu rumah tangga mengeksplorasi dampak tekanan sehari-hari terhadap kesejahteraan mental. Faktor seperti peran ganda, dukungan sosial serta tuntutan pekerjaan rumah. Tak jarang, banyak diantara mereka yang merasakan jenuh dan mengeluhkan tugas rumah yang tidak kunjung usai yang pada akhirnya ibu rumah tangga mengalami stress sampai depresi. Hal tersebut berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental sang Ibu juga dapat mempengaruhi hubungan Ibu pada suami serta anak-anaknya. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para Ibu Rumah Tangga mengenai pentingnya mengelola stres pada diri sendiri. Sasaran pada kegiatan ini adalah para Ibu Rumah Tangga di RW.11 Kelurahan Margahayu, Bekasi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini yaitu terdapat beberapa Ibu Rumah Tangga mengalami stres ringan yang dialami di dalam rumah karena lelah mengurus pekerjaan rumah dan juga masalah yang ada di keluarga. Setelah dilakukan penyuluhan tentang manajemen stress dan sharing pengalaman, para Ibu rumah tangga menjadi lebih paham dalam mengelola emosinya untuk meminimalisir terjadinya stres. Dan setelah dilakukan kegiatan bercocok tanam, para Ibu rumah tangga menjadi lebih senang karena bisa menanam bersama serta membawa pulang tanaman yang mereka sukai.
Hubungan Antara Psychological Well Being Dengan Quarter Life Crisis Pada Dewasa Awal Yang Bekerja di Kecamatan Setu Alifah, Shinta; Viena, Yomima
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 7 (2024): Madani, Vol 2. No. 7, 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12729162

Abstract

Tahapan perkembangan yang paling sulit terjadi pada Peralihan dari masa remaja ke masa dewasa. Menjadi orang dewasa merupakan masa transisi yang sangat panjang bagi kebanyakan orang. Rentang usia masa dewasa awal berkisar antara 18-25 tahun yang ditandai dengan kegiatan eksperimen dan eksplorasi. Pada masa ini, banyak orang yang masih memikirkan jalur karir yang mereka inginkan, ingin menjadi individu yang seperti apa, dan gaya hidup yang mereka inginkan pun seperti apa, seperti melajang, hidup bersama, atau menikah. Individu yang mengalami fase tersebut berkemungkinan besar melalui masa yang berat ketika menghadapi masa transisi di periode perkembangannya hal ini dikenal sebagai quarter life crisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Psychological well Being dengan Quarter Life Crisis pada masa dewasa awal yang bekerja di kecamatan setu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah dewasa awal yang bekerja usia 18-25 tahun. Kuisioner ini dibagikan kepada 107 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan skala Psychological Well Being Scale (PWBS) dan skala quarter life crisis. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS ditemukan hasil (koefisien korelasi 0,237* dengan nilai sig 0,014 p= >0,005) yang artinya terdapat hubungan positif yang signifikan terhadap psychological well being dengan quarter life crisis.