Bullying telah menjadi masalah serius selama bertahun-tahun di Indonesia dan berdampak pada berbagai lapisan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan. Fenomena ini melibatkan tindakan agresi fisik, verbal, atau sosial yang berulang-ulang yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap korban yang dianggap lebih lemah dari dirinya. Penanganan dan pencegahan bullying perlu dilakukan agar tidak semakin meluas. Art therapy terbukti dapat mereduksi trauma pada korban bullying dan juga dapat mencegah bullying teknik. Eco Art Therapy dipilih sebagai tema penyuluhan dalam upaya pencegahan dan penanganan bullying di sekolah. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mahasiswa bimbingan dan konseling dan guru BK di Bekasi yang berjumlah 50 peserta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan dua metode, yakni metode presentasi dan praktik Eco Art Therapy. Setelah materi dan praktik Eco Art Therapy dilaksanakan, peserta kembali mengisi survey mengenai gambaran peserta mengenai strategi pencegahan dan penanganan bullying di sekolah. Dari hasil polling kedua setelah pelaksanaan penyuluhan, didapatkan hasil bahwa 63,6% peserta merasa lebih memiliki gambaran mengenai strategi pencegahan dan penanganan bullying di sekolah.