Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi di SMA Islam Al Azhaar Tulungagung Kotijah, Siti; Trisnawati, Ananda Eka Putri; Damayanti, Camilla Alifia; Salsabila, Olivia; Maharani, Berlian Surya; Ardiani, Fira; Tasya, Anindya Nur; Fahrudin, Tresna Maulana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1383

Abstract

Minyak jelantah merupakan sisa minyak yang dihasilkan dari sisa penggunaan kebutuhan rumah tangga untuk penggorengan yang berasal dari berbagai jenis minyak goreng seperti minyak jagung. Dapur Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung sebagai salah satu pondok yang juga mengelola dan menyediakan menu makanan harian menghasilkan minyak jelantah dalam jumlah besar. Sisa minyak penggorengan ini belum digunakan secara efisien, sehingga berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan jika digunakan kembali. Pada dasarnya sisa minyak penggorengan seperti minyak jelantah ini memiliki potensi ekonomi apabila dimanfaatkan dengan tepat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi Pesantren Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menyelenggarakan pelatihan untuk membuat lilin dari minyak jelantah yang ditujukan kepada siswa kelas XI SMA Islam Al Azhaar Tulungagung. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari limbah dapur, tetapi juga untuk memberikan pendidikan praktis kepada siswa mengenai pengelolaan limbah rumah tangga serta cara memanfaatkannya menjadi produk yang berguna. Pelatihan ini menggunakan metode workshop dengan memberikan pelatihan secara langsung kepada peserta. Sebelum pelaksanaan pelatihan, mahasiswa melakukan observasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada, serta memberikan pretest dan posttest kepada peserta untuk mengukur pemahaman mereka sebelum dan setelah pelatihan. Analisis data menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang cara memanfaatkan limbah minyak jelantah dengan skor semula dari 64% pada saat pretest menjadi 84% pada saat posttest. Hasil ini menunjukkan bahwa program pelatihan pembuatan lilin dari minyak jelantah di SMA Islam Al Azhaar Tulungagung berhasil memperluas pemahaman dan meningkatkan keterampilan peserta dalam memanfaatkan limbah minyak jelantah secara efektif.
Optimizing the Cellulose Hydrolysis Process from Petioles and Midribs of Kepok Banana Trees into Glucose Aisya, Maimunah Nurul; Ardiani, Fira; Susilowati, Titi
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 9 No. 3 (2025)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v9i3.808

Abstract

Agricultural waste from banana petioles and midribs represents an underutilized lignocellulosic biomass, particularly in Bojonegoro Regency, East Java. This study aims to optimize the cellulose hydrolysis process from this waste into glucose using sulfuric acid as a catalyst via the Response Surface Methodology (RSM). This study used the most abundant banana variety in the area, the Kepok banana. The variables tested included temperature (70–110°C) and reaction time (20–100 minutes). The glucose content of the hydrolysis product was measured using a sugar refractometer. The glucose content data were then converted to per cent cellulose conversion, which served as the basis for the optimization process. The results showed that temperature and time significantly influenced glucose conversion, with optimal conditions at 110°C for 100 minutes. The optimization model demonstrated a good fit, with an R² value exceeding 0.95. This research confirms the potential of utilizing local banana petiole and midrib waste as a glucose source, providing a scientific basis for sustainable, large-scale production. Contribution to Sustainable Development Goals (SDGs):SDG 7-Affordable and Clean Energy)SDG 9 – Industry, Innovation, and InfrastructureSDG 12 - Responsible Consumption and ProductionSDG 13 - Climate ActionSDG 15 - Life on Land