Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Positif Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Bandung Dalam Pembentukan Kembali Karang Taruna Di Desa Haurpanggung Kampung Mekarjaya RW 16 Ahmad, Azkazzia Awliya; P, Fatiya F. J. P.; Salma, Fitria; Syakir, Fulki Nu’man; Muharrom, Hasnan Alif; Nabilah, Khansa Fidelya; Diredja, Muhammad Arsyad; Agustian, Nurhanif Shiddiq; Wulandari, Sri Rizki Widia; Ahmad, Tsabit Rasyifa; Huda, Miftahul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1388

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi positif yang diterapkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam pembentukan kembali Karang Taruna di Kampung Mekarjaya RW 16. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif menggunakan studi kasus, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Subjek Program pengabdian masyarakat terdiri dari mahasiswa KKN, anggota Karang Taruna, dan tokoh masyarakat. Hasil Program pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan meliputi pendekatan partisipatif, peningkatan kapasitas melalui pelatihan, revitalisasi kegiatan kultural, dan pengembangan jaringan kemitraan. Temuan ini mengindikasikan peningkatan partisipasi pemuda dalam Karang Taruna serta penguatan peran organisasi dalam pembangunan masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pemuda, dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan sosial di tingkat lokal.
KEPEMIMPINAN POPULER DALAM PERSPEKTIF SOCIAL MEDIA POLITICA (Studi Kepemimpinan Ketua DPR Periode 2019-2024) Subaedah; Fatmawati; Robani, Rahma Budi; Salma, Fitria
Jurnal Identitas Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Identitas
Publisher : Program Studi Administrasi Publik Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52496/identitas.v4i1.589

Abstract

Dunia politik dan perkembangan media sosial, dijadikan dua sisi mata uang bagi para aktor politik. Di satu sisi keberhasilan memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan dukungan positif, akan tetapi disisi lain media sosial beresiko merusak citra. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kepemimpinan populer dalam perspektif social media politica (studi kepemimpinan ketua DPR RI Periode 2019-2024). Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan hukum normatif yang memprioritaskan studi literatur. Analisis dilakukan pada artikel dan dokumen maupun sumber sejenis terkait kepemimpinan ketua DPR RI di media sosial. Hasilnya, kepemimpinan populer ibu Puan Maharani tidak terlepas dari posisi dan kedudukannya sebagai ketua DPR RI periode 2019-2024. Dalam media sosial, semua aktivitas ibu Puan Maharani sebagai pejabat publik dapat disebarluaskan secara massif. Pemanfaatan media sosial dengan baik, memiliki tendensi menaikan kans untuk diketahui publik secara luas, kemudian menjadi sebuah peluang untuk publik tahu apa yang mereka kerjakan. Sehingga melalui cara tersebut, publik selaku pengguna media sosial dapat menilai produktivitas pejabat publik. Hanya saja yang menjadi kekhawatiran adalah apa yang disebarluaskan di media sosial bersifat kontradiktif. Sehingga yang dikonsumsi publik terlihat manipulasi atau pencitraan semata. Kepemimpinan populer dalam sosial media ini menjelaskan bahwa media sosial membuka ruang komunikasi dan mengambil perhatian dari publik karena adanya sebuah kepentingan yang memberikan personal branding atau citra. Memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemenuh kebutuhan dalam dunia perpolitikan. Ibu Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI 2019-2024 telah menunjukkan kepopulerannya dengan membangun citra di sosial media. Akan tetapi, kepopupelarn tersebut dinilai tidak berimbang dengan perilaku kontradiktif yang ditunjukkan di sosial media. Kata kunci : Kepemimpinan Populer, Sosial Media, Politik