Abstract : In the era of globalization, especially during the COVID-19 pandemic, the consumer goods industry, particularly the pharmaceutical subsector, has experienced rapid growth. Consequently, companies must manage aspects such as company size, leverage, capital structure, and liquidity to achieve optimal financial performance amid increasing competition. This study aims to examine the influence of company size, leverage, capital structure, and liquidity on the financial performance of pharmaceutical subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2018-2022. This research employs a quantitative method. The sampling method used is purposive sampling, resulting in a sample of 11 pharmaceutical companies in Indonesia. This study uses classical assumption tests and hypothesis testing using SPSS (Statistical Program for Social Science) version 22. The results indicate that company size, leverage, and liquidity significantly influence financial performance, while capital structure does not affect the financial performance of pharmaceutical companies in Indonesia. The implications of this research suggest that leverage can provide practical benefits for pharmaceutical company management to fund expansion and R&D without requiring substantial equity capital, and can also reduce taxable income in accordance with Indonesian tax regulations. Abstrak : Di era globalisasi saat terjadi COVID-19, industri barang konsumsi, khususnya subsektor farmasi, berkembang pesat sehingga perusahaan harus mengelola aspek-aspek seperti ukuran perusahaan, leverage, struktur modal, dan likuiditas untuk mencapai kinerja keuangan optimal di tengah persaingan yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, leverage¸ struktur modal, dan likuiditas terhadap kinerja keuangan perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan farmasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 22. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan, leverage, dan likuiditas berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan struktur modal tidak berpengaruh terhadap kinerja keunagan perusahaan farmasi diindonesia. Implikasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa leverage dapat memberikan manfaat praktis bagi manajemen perusahaan farmasi untuk mendanai ekspansi dan R&D tanpa harus mengeluarkan modal ekuitas yang besar, serta dapat mengurangi penghasilan kena pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.