Pendirian pabrik minyak ester berbahan baku minyak kelapa sawit memberikan dampak yang positif bagi pengguna mesin transformator baik di dalam maupun luar negeri. Berdirinya pabrik minyak ester yang direncanakan berlokasi di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan memiliki 377 orang pekerja akan membuka peluang kerja baru bagi penduduk sekitar. Dari segi pembuatannya, minyak ester akan dihasilkan melalui proses transesterifikasi yang dinilai menghasilkan dengan konsentrasi lebih tinggi yaitu 97,69% dan waktu reaksi yang cepat yaitu 60 menit. Minyak ester dimanfaatkan oleh industri yang bergerak dibidang kosmetik, makanan, tekstil dan lainya, serta dapat digunakan menjadi bahan bakar pada mesin diesel dan pelumas. Analisis ekonomi pabrik minyak ester dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan berdirinya pabrik suatu pabrik. Analisis ekonomi dilakukan dengan menghitung analisis kelayakan dengan parameter seperti Total Capital Investment, Fixed Capital Investment, Working Capital Investmet, dan Total Production Cost serta analisis profitabilitas. Analisis kelayakan terdiri dari Total Capital Investment sebesar Rp 168.511.817.192,47; Fixed Capital Investment sebesar Rp 143.235.044.613,60; Working Capital Investmet sebesar Rp 25.276.772.578,87; Total Production Cost sebesar Rp 161.111.907.495,60. Analisis profitabilitas terdiri dari, nilai Return On Investment sebelum pajak sebesar 14% dan sesudah pajak sebesar 12%. Sedangkan nilai Minimum Pay Out Time sebelum pajak sebesar 3,85 tahun dan sesudah pajak sebesar 4,24 tahun. Break Event Point yang didapatkan 23,53% dan nilai Shut Down Point yang didapatkan sebesar 9%, sehingga diperoleh Internal Rate of Return sebesar 17%. Hasil analisis ekonomi menunjukkan kelayakan finansial pembangunan pabrik minyak ester dengan kapasitas 4000 ton/tahun.