Naryono , Eko
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KINERJA ALAT LOW PRESSURE HEATER PT PLN NUSANTARA POWER UP TANJUNG AWAR-AWAR Rizaldi, Salsabila Putri; Naryono , Eko; Effendi , Rizqi Rajiv
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i3.6241

Abstract

PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar – Awar merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2 × 350 MW di Indonesia yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar utamanya. Proses pada PLTU melibatkan penggunaan steam untuk memutar sudu turbin guna menghasilkan gerakan mekanik yang kemudian dikonversi menjadi listrik melalui generator. Steam yang digunakan berasal dari pemanasan air di dalam boiler untuk di ubah fasenya menjadi uap kering melalui panas hasil pembakaran batubara. Guna meningkatkan efisiensi produksi pabrik, serta meringankan beban boiler dan konsumsi batubara maka diperlukan evaluasi alat low pressure heater. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja low pressure heater (LPH) apakah alat tersebut masih layak atau perlu dilakukan perbaikan. Metode yang digunakan untuk menghitung kinerja low pressure heater menggunakan The American Society of Mechanical Engineers Performance Test Codes (ASME PTC) 12.1, dengan menghitung variabel nilai Terminal Temperature Difference (TTD), Drain Cooler Approach (DCA), dan Temperature Rise (TR). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kinerja low pressure heater di PLTU Tanjung Awar – Awar masih berfungsi dengan baik. Kesimpulan dari evaluasi ini adalah bahwa alat low pressure heater masih layak digunakan dan tidak memerlukan perbaikan saat ini.
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS DI JURUSAN TEKNIK KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI TERMAL SISTEM DIRECT Rasyada, Fina; Agustin, Shelly D.P.; Naryono , Eko
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 5 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.35

Abstract

Sampah merupakan permasalahan global yang dapat mencemari lingkungan. Indonesia memproduksi sebanyak 65 juta ton sampah pada tahun 2017, di Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang memproduksi campuran sampah plastik dan kertas sebanyak ±30 kg per hari. Pengolahan sampah plastik dan kertas dapat dilakukan dengan metode dekomposisi termal. Dekomposisi termal adalah proses perubahan senyawa kimia kompleks menjadi senyawa kimia yang lebih sederhana yang disebabkan adanya panas. Tahapan proses dalam degradasi termal adalah drying, pirolisis, gasifikasi dan pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju alir udara dan pengaruh perbandingan rasio kertas plastik terhadap energi panas yang dihasilkan yang dapat digunakan untuk memanaskan air. Variabel yang digunakan adalah rasio massa kertas : plastik yaitu 1:4, 1:3, 1:2, 1:1 dengan variabel laju alir udara 2 L/min, 3 L/min, 4 L/min, 5 L/min, 6 L/min. Laju alir udara yang terbaik dalam proses dekomposisi termal adalah 6 L/min dengan rasio 1:4 yang dapat memanaskan air hingga temperatur 90oC.
STUDI LITERATUR PEMANFAATAN CAMPURAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN KARAKTERISTIK BAKAR SAMPAH ORGANIK DENGAN METODE FRYING Watu, Feby Sisilia; Naryono , Eko
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 6 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.126

Abstract

Sampah organik merupakan bahan buangan dari kegiatan rumah tangga, kegiatan komersial, industri atau aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar setelah dikeringkan terlebih dahulu. Pengeringan dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kadar air serta meningkatkan nilai panas pada sampah organik. Nilai kadar air maksimum untuk bahan bakar padat adalah 15% sedangkan untuk nilai kalor minimum bahan bakar padat adalah 20.920 kJ/kg (SNI 01-6235-2000). Salah satu metode pengeringan sampah adalah metode frying. Metode frying mengeringkan sampah dengan cara kontak langsung menggunakan minyak panas sehingga mampu mengeringkan sampah dengan cepat dan menghasilkan produk kering yang aman untuk dibakar. Pengeringan sampah dengan metode frying dapat menurunkan kadar air 80-90% dan meningkatkan nilai kalor hingga lebih dari 20.000 kJ/kg. Hasil terbaik diperoleh pada kisaran suhu 140 – 150°C dan waktu pengeringan 5 – 10 menit yang menghasilkan nilai kadar air dibawah 5% dan nilai kalor lebih dari 20.000 kJ/kg.