Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu
Kris Banarto
Unknown Affiliation
Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
SUBSTANSI IBADAH YANG MURNI DAN APLIKASINYA DALAM IBADAH GEREJA MASA KINI, KAJIAN SURAT YAKOBUS 1:26-27 Kris Banarto; Hery Budi Yosef
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 5 (2024): Oktober : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu (JIMI)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/0ekvq886

Abstract

The burden of life that is not light, especially faced by congregations in big cities, causes them to need a balance that can reduce the burden. Instead of looking for God who is the source of peace and happiness. They look for other things that can provide pleasure. The church can provide solutions to people who are heavily burdened, the church needs to find an interesting worship procedure for the congregation without reducing the substance of the worship. The church provides biblical teachings that can change the character of the congregation and grow the faith of the congregation, not just focusing on increasing the number of congregations. The purpose of this study is to determine the meaning of true worship based on the Letter of James 1:26-27 which is applied to the congregation today, especially in big cities. This research method uses qualitative research through literature studies by exegesis of texts, book expositions, and interpretations from theologians supported by the opinions of pastors, religious teachers, congregational councils, and servants of God with open questions. The results of this study are the common thread of understanding worship between worship in the Old Testament, the New Testament, and theologians' translations, so that there is no conflict, but complement each other to become a comprehensive understanding of worship. The conclusion of this study is that pure worship in the Letter of James 1:26-27 is an act of love (threskeia) which is one of the four components of worship in the Bible. The four components in question are service in carrying out worship in the church (leitourgeo), presenting the body (lathreia) as a living, carrying out acts of love (threskeia) such as visiting orphans, and worshiping God in Spirit and truth (proskuneo). While the target or purpose of worship is piety (eusebeia) which is ready to welcome the coming of the Lord. The practice of worship in churches today, especially in big cities, has not focused on acts of love as called for in the Letter of James.
Tinjauan Alkitabiah Mengenai Rupa Kristus Agar Menjadi Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari, Berdasarkan Kitab Galatia 4:19 Kris Banarto; Endang Pasaribu
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i11.52310

Abstract

Ajaran keselamatan orang Kristen merupakan ajaran dasar dan penting karena akan mempengaruhi cara berpikir dan perilakunya. Jika salah dalam memahami keselamatan akan berdampak buruk dalam bertindak dan menentukan arah hidupnya. Bagi sebagian orang Kristen merasa yakin diselamatkan karena sudah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai juru selamat, tetapi dalam praktik kehidupan belum menunjukkan bahwa mereka orang yang percaya. Mereka masih berperilaku tidak baik, belum menunjukkan kasih, bahkan seringkali meninggalkan ibadah. Kehidupannya tidak dapat menjadi saksi dan masih sama dengan orang-orang di luar Kristus. Ada juga sebagian orang yang memahami bahwa keselamatan merupakan usaha manusia dengan melakukan kebaikan-kebaikan yang fokus kepada hal-hal yang lahiriah. Mereka memang berjuang dengan berbuat baik, menolong orang, memberikan korban tetapi tidak berdasarkan iman dan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Secara norma umum mungkin mereka lebih baik dari orang-orang di luar Kristus. Namun, melakukannya tidak dengan ketulusan dan hanya menginginkan pujian dan penghargaan dari orang lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada jemaat bahwa keselamatan merupakan kasih karunia dari Yesus Kristus karena iman. Metode penulisan yang digunakan yaitu metode kualitatif studi kepustakaan. Melalui tulisan ini jemaat memiliki dasar pemahaman yang kuat mengenai keselamatan. Kesimpulan dari penelitian adalah tidak benar keselamatan dari Yesus Kristus melalui hukum Taurat, sunat, dan adat istiadat, tetapi hanya melalui iman di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Co-Authors Endang Pasaribu Yosef, Hery Budi