Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Intrusion Detection System (IDS) Pada Snort Dengan Bot Telegram Sebagai Sistem Notifikasi Terhadap Serangan Syn Flood dan Ping Of Death Zuriati Ardila Safitri; Elin Haerani; Rometdo Muzawi; Muhammad Affandes; Pizaini
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 10 No 1 (2024): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33372/stn.v10i1.1138

Abstract

Keamanan jaringan menjadi prioritas penting dalam era digital. Penelitian ini mengembangkan sistem Intrusion Detection System (IDS) berbasis Snort yang terintegrasi dengan bot Telegram untuk notifikasi real-time dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi serta mengelompokkan jenis serangan Syn Flood dan Ping of Death. Snort dikonfigurasi dengan aturan khusus untuk mendeteksi kedua jenis serangan ini. Bot Telegram digunakan untuk mengirimkan notifikasi langsung kepada administrator jaringan saat serangan terdeteksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mendeteksi serangan dengan cepat, memberikan notifikasi real-time, dan mengelompokkan jenis serangan dengan akurasi tinggi. Integrasi ini meningkatkan efektivitas deteksi dan respons terhadap serangan jaringan, menawarkan solusi yang lebih aman dan efisien bagi organisasi.
Intrusion Detection System (IDS) Pada Snort Dengan Bot Telegram Sebagai Sistem Notifikasi Terhadap Serangan Syn Flood dan Ping Of Death Zuriati Ardila Safitri; Elin Haerani; Rometdo Muzawi; Muhammad Affandes; Pizaini
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 10 No 1 (2024): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33372/stn.v10i1.1138

Abstract

Keamanan jaringan menjadi prioritas penting dalam era digital. Penelitian ini mengembangkan sistem Intrusion Detection System (IDS) berbasis Snort yang terintegrasi dengan bot Telegram untuk notifikasi real-time dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi serta mengelompokkan jenis serangan Syn Flood dan Ping of Death. Snort dikonfigurasi dengan aturan khusus untuk mendeteksi kedua jenis serangan ini. Bot Telegram digunakan untuk mengirimkan notifikasi langsung kepada administrator jaringan saat serangan terdeteksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mendeteksi serangan dengan cepat, memberikan notifikasi real-time, dan mengelompokkan jenis serangan dengan akurasi tinggi. Integrasi ini meningkatkan efektivitas deteksi dan respons terhadap serangan jaringan, menawarkan solusi yang lebih aman dan efisien bagi organisasi.
IMPLEMENTASI PROXMOX VIRTUALIZATION DAN CLOUD HOST ROUTER DI MIKROTIK Anggun Tri Utami Br. Lubis; Ismawan Putra; Oktarizal Al Rasyid; Zuriati Ardila Safitri
JOCITIS-Journal Science Infomatica and Robotics Vol. 1 No. 2 (2023): JOCOTIS - Journal Science Informatica and Robotics
Publisher : JOCITIS-Journal Science Infomatica and Robotics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi Proxmox Virtualization dan Cloud Host Router di Mikrotik sebagai solusi terintegrasi untuk perancangan jaringan komputer yang efisien dan skalabel. Proxmox Virtualization digunakan sebagai platform virtualisasi untuk mengelola mesin virtual (VM) dengan mudah, sementara Cloud Host Router di Mikrotik berperan sebagai router yang dapat dielastisitas secara dinamis dalam lingkungan cloud. Metode penelitian melibatkan langkah-langkah perancangan dan konfigurasi yang komprehensif. Pada tahap perancangan, struktur jaringan yang optimal ditentukan dengan mempertimbangkan kebutuhan beban kerja dan keamanan. Implementasi Proxmox Virtualization melibatkan konfigurasi VM, manajemen sumber daya, dan penyesuaian jaringan. Sementara itu, Cloud Host Router di Mikrotik dikonfigurasi untuk memastikan routing yang efisien dan penanganan lalu lintas yang dinamis. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa integrasi Proxmox dan Mikrotik memberikan kinerja yang tinggi, skalabilitas yang baik, dan manajemen sumber daya yang efektif. Keandalan sistem ini diuji melalui simulasi situasi darurat dan pemulihan. Selain itu, implementasi ini mendukung manajemen jaringan yang efisien melalui antarmuka pengguna yang intuitif.