Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Prinsip Komunikasi pada Sistem Saraf di SMA Kristen Menara Tirza Illya, Gregoria; Samaliwu, Evelin Trivena; Edward, Sharon Gracia
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i2.2011

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai prinsip komunikasi pada sistem saraf kepada siswa SMA dengan menggunakan alat peraga yang telah dibuat oleh tim pengabdian masyarakat program studi Fisika Universitas Matana. Penekanan diberikan pada pemahaman transmisi sinyal, saluran ion yang membuka dan menutup, serta terjadinya potensial aksi pada sel saraf. Berdasarkan hasil evaluasi, nilai rata-rata ujian akhir para siswa-siswi mengalami peningkatan sebesar 4,87% dibandingkan nilai rata-rata ujian awal, yang berarti cukup baik mengingat para siswa-siswi belum pernah menerima materi mengenai komunikasi pada sistem saraf dalam pembelajaran di sekolah. Selain peningkatan pemahaman, siswa-siswi menyatakan bahwa materi yang disampaikan oleh tim bermanfaat serta sesuai dengan harapan dan kebutuhan.
STUDI LITERATUR: NILAI DLP DAN CTDIVOL PADA PROSEDUR CT-SCAN KEPALA DI TIGA INSTALASI RADIOLOGI Samaliwu, Evelin Trivena
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 2 (2025): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v7i2.4724

Abstract

CT Scan banyak dimanfaatkan untuk pemeriksaaan berbagai organ pada manusia, seperti kepala, abdomen, thorax, dan pemeriksaan lainnya. Dalam bidang radiologi, Pesawat CT Scan merupakan modalitas dengan dosis tertinggi dibandingkan dengan modalitas lainnya. 70% dosis radiasi pada pencitraan medis disumbang oleh CT Scan. Risiko kanker dapat meningkat bergantung pada tinggi rendahnya paparan radiasi yang diterima oleh pasien. Oleh karena itu, perlu diterapkan Diagnostic Reference Level (DRL) agar perlindungan radiasi terhadap pasien dapat dioptimalkan. Penulis mendapatkan bahwa meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam metode penelitian, ketiga jurnal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu mengkaji dosis radiasi yang diterima pasien berdasarkan nilai DLP dan CTDIvol CT Scan. Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Literatur Review (SLR). Penulis melakukan penelusuran literatur atau bahan pustaka, menganalisis literatur tersebut, melakukan analisis data, menginterpretasikan hasil, kemudian menyusun kesimpulan. Perhitungan nilai CTDIvol dan DLP pada ketiga jurnal berbeda-beda. Jurnal pertama untuk nilai DRL kuartil 2 sebesar 55.51 mGy untuk CTDIvol dan 867.00 mGy*cm untuk DLP. Sementara, Jurnal kedua untuk nilai DRL kuartil 3 sebesar 49.84 mGy untuk CTDIvol dan 1133 mGy*cm untuk DLP. Untuk jurnal ketiga, nilai DRL kuartil 3 sebesar 49.90 mGy untuk CTDIvol dan 1199.10 mGy*cm untuk nilai DLP. Hasil penelitian dari ketiga jurnal menunjukkan bahwa nilai DLP dan CTDIvol untuk prosedur CT Scan kepala di instalasi radiologi yang dianalisis masih berada di bawah nilai referensi dari BAPETEN.
Evaluation of noise values and homogenity of CT scan image results on head phantom after daily calibration Samaliwu, Evelin Trivena; Illya, Gregoria
Indonesian Physics Communication Vol 22, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkfi.22.2.105-110

Abstract

Evaluation of CT scan image quality is a crucial aspect in ensuring accurate medical diagnosis. This research aims to evaluate noise values and image homogeneity of CT scans on a head phantom after daily calibration. Evaluation of these two parameters is critical because high noise can interfere with image contrast and lead to clinical misinterpretation, while low homogeneity may indicate artifacts or system inconsistencies that potentially reduce diagnostic reliability. Measurements were performed using Region of Interest (ROI) at five points (one in the center and four at the edges at 12, 3, 6, and 9 o'clock positions) across six image slices, for both head and body modes. The CT scan system used was Siemens SOMATOM go.Top, with primary scanning parameters for each mode: 120 kV voltage, 265 mA current (head) and 220 mA (body), as well as Hr40f and Br40f kernels. Research results show that the CT number homogeneity values in head mode ranged from -1.96 to 0.81 HU, and in body mode from -1.78 to 1.28 HU; all were within the tolerance limit of 0 ± 4 HU. Noise values for head mode ranged from 3.49 – 3.67 HU and body mode from 4.98 – 5.37 HU, also within standard tolerance limits. These findings indicate that the CT scan system functions properly and meets diagnostic imaging quality standards. Additionally, these results support the importance of implementing periodic quality control as part of improving radiological service quality and strengthening patient safety standards in medical facilities.