Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KELIMPAHAN BAKTERI Vibrio sp. PADA MEDIA BUDIDAYA DAN HEPATOPANKREAS UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI KOLAM TERTUTUP DAN TERBUKA Saraswati, Erika; Putri, Clara Berliana; Sari, Serli Novita
JURNAL LEMURU Vol 5 No 2 (2023): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jl.v5i2.2991

Abstract

Vibrio Sp. merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit pada budidaya udang yang dapat menyebabkan kematian maupun penurunan produktivitas budadaya udang. Inovasi dalam budidaya udang telah banyak dilakukan. Salah satunya adalah dengan menerapkan usaha budidaya pada kolam tertutup (indoor) dan kolam terbuka (outdoor) sebagaimana pada umumnya. Penerapan inovasi budidaya ini tentunya akan menyebabkan perbedaan terhadap kondisi media budidaya udang yang pada gilirannya akan mempengaruhi kondisi udang yang dipelihara. Sebagai indikator utama kesehatan udang, dilakukan analisis kelimpahan Vibrio Sp. pada media pemeliharaan dan hepatopankreas udang Litopenaeus vannamei di kolam tertutup dan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kelimpahan Vibrio Sp. baik pada media budidaya maupun hepatopankreasnya. Kelimpahan Vibrio Sp. pada media budidaya di kolam terbuka lebih tinggi daripada di kolam terbuka, masing-masing dengan nilai 22743 CFU/ml dan 10468 CFU/ml. Sedangkan kelimpahan bakteri Vibrio Sp. pada hepatopankreas udang Vannamei di kolam tertutup lebih tinggi daripada di kolam terbuka yaitu sebesar 796400 CFU/ml dan 571000 CFU/ml.
Shelter Differences on Growth and Survival of Red Claw Crayfish (Cherax quadricarinatus) in Experimental Tanks Raharjo, Siggit Dwi Raharjo; Saraswati, Erika; Yuniartik, Mega
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 13 No. 3 (2024): JAFH Vol. 13 No. 3 September 2024
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v13i3.55759

Abstract

Red claw crayfish (C. quadricarinatus) culture has a serious problem, which is the low survival rate caused by cannibalism. High levels of cannibalism begin to appear since the juvenile stadia, and when the lobster is moulting. Shelter is necessary during the cultivation process to reduce the level of lobster cannibalism. The purpose of this research is to study and analyze the differences in shelter on the growth and survival rate of freshwater lobster. The method used in the study was experimental with a completely randomized design (CRD). Consists of 5 treatments, including treatment without shelter (K), PVC pipe (A), roster (B), plastic hose (C), and hydrilla (D). Data were analyzed using analysis of variance in the form of one-way ANOVA (Analysis of Variance). The results of this study showed that shelter differences had a significant effect on absolute weight growth (Sig. 0.002), growth rate (Sig. 0.014), biomass weight (Sig. 0.001), survival rate (Sig. 0.001), but the difference in shelter has no significant effect on absolute length growth Sig. 0.858. The results of water quality observations found that shelter differences do not significantly affect the water quality of crayfish (C. quadricarinatus). The highest absolute weight growth was in the paralon pipe shelter with a value of 0.93 g, the highest length growth was in the roster shelter at 1.22 cm, the highest growth rate was in the PVC pipe shelter at 0.027 g/day, the highest biomass weight was in the PVC pipe shelter 32.64 g, the highest survival rate was in the PVC pipe shelter 92.6%.
Menyulam Asa di Tengah Masyarakat Desa Pesucen melalui KKN PPMD Saraswati, Erika; Setyawan, Ican; Kirana, Venus Septianing; Nurmalasari, Okta; Mariska, Lely; Mamahit, Reza Erastus Elizaphan; Jannah, Yusi Alfiyatu; Bella, Jeany Slsa; Setyawan, Bagus Hendry; Ferdiyawan, Mochamad Ali
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.395

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pesucen. Desa Pesucen menghadapi sejumlah permasalahan, seperti kurangnya pemahaman memasarkan produk UMKM melalui media sosial, kurangnya pemahaman bahaya penggunaan sampah plastik, kurangnya pengetahuan dampak pernikahan diusia muda, dan kurangnya kepedulian, empati dan toleransi antar siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi, studi literatur, focus grup discussion (FGD), kaji tindak dan evaluasi. Pengabdian ini meliputi beberapa program kerja, yaitu pendampingan pemasaran UMKM, pelatihan pembuatan totebag ecoprint, sosialisasi dampak pernikahan dini, sosialisasi pendidikan politik, dan pembelajaran sambil bermain. Hasil dari pegabdian ini adalah meningkatnya keberdayaan pelaku UMKM dalam bidang pemasaran secara online, meningkatnya ketrampilan masyarakat dalam pembuatan totebag ecoprint guna mengurangi penggunakan tas plastik, meningkatnya pemahaman karang taruna dan pemuda terhadap dampak pernikahan dini, pemahaman masyarakat di bidang politik, khususnya pemilih cerdas meningkat, serta meningkatnya semangat bergotongroyong dan bekerjasama antar siswa. Kegiatan pengabdian dalam program KKN kelompok lima Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan empat bidang, yaitu bidang sosial, ekonomi, lingkungan, serta tata kelola dan hukum. Program kerja yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi lokal dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pesucen.