Tanaman mentimun jepang (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari famili Cucurbitaceae atau labu-labuan. Secara umum tanaman mentimun merupakan tanaman yang cukup digemari di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi bokashi limbah sayuran dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun jepang pada tanah aluvial serta mendapatkan kombinasi dosis bokashi limbah sayuran dan pupuk kandang ayam yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun jepang pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpuran Pontianak berlangsung pada  Mei – Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan berupa pupuk kandang ayam (PKA) dan bokashi limbah sayuran (BLS) dan diulang sebanyak 5 kali. Setiap satuan unit percobaan terdiri dari 4 sampel tanaman, sehingga total tanaman keseluruhan 100 tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu b1= (100 % PKA + 0 % BLS), b2 = (75 % PKA + 25 % BLS), b3 = (50 % PKA + 50 % BLS), b4 = (25 %  PKA+ 75 % BLS), b5 =(0 % PKA + 100 % BLS). Variabel yang diamati yaitu volume akar, berat kering tanaman, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, berat per buah, panjang buah dan diameter buah. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan varians (uji F taraf 5 %). Apabila uji F menunjukkan adanya pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji kontras orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi pupuk kandang ayam dengan bokashi limbah sayuran sebesar 50 % memberikan pengaruh terbaik terhadap berat kering tanaman mentimun jepang pada tanah aluvial.