Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN KARBON DIOKSIDA DAN pH PADA AIR Sari, Dian; Arza, Seti; Fiona, Fiona; Novita, Novita; Ega, Ega; Darmawan, Bambang
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 2 (2024): JUNE
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i2.279

Abstract

Air merupakan tiga perempat bagian yang paling banyak dalam tubuh manusia. Manusia rata-rata membutuhkan asupan air sebanyak dua liter dalam satu hari. Kekurangan 1-2% air pada tubuh dapat mengakibatkan fungsi otak menjadi terganggu. Air yang berkualitas dijelaskan dalam tiga parameter, yaitu parameter fisika, kimia dan biologi. Pentingnya pengukuran tingkat pH dan karbon dioksida pada air merupakan upaya agar dapat mengetahui apakah kualitas air yang diukur memiliki tingkat keasaman yang baik atau buruk. Tujuan dilakukan pengujian ini adalah untuk mengidentifikasi karbon dioksida dan pH yang terkandung di dalam air. Hasil dari pengujian akan dijabarkan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu penyajian data yang diperoleh dari perhitungan jumlah senyawa beserta pengamatan terhadap angka yang muncul pada alat pengukur secara jelas dan sistematis. Pengujian yang telah dilakukan menghasilkan nilai pengukuran kadar karbon dioksida tertinggi dan terendah masing-masing dari sampel A5 (12,32 mg/L) dan A1&A3 (3,52 mg/L). Nilai pH tertinggi dan terendah masing-masing diperoleh dari sampel A4 (8,4) dan A1 (7,9). Hasil pengujian ini membuktikan bahwa perbedaan jenis air akan memengaruhi nilai pengukuran disertai faktor intensitas cahaya yang masuk dan jenis pereaksi yang digunakan dalam proses pengukuran.
Identifikasi Kandungan Sulfur, Saponin, dan Kardiak Glikosida pada Tapai Singkong Fiona, Fiona; Arza, Seti; Ega, Ega; Novita, Novita; Darmawan, Bambang
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 4 No 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jasathp.v4i2.1688

Abstract

This study aims to analyze the sulfur, saponin, and cardiac glycoside content in cassava tapai using three different processing methods: steamed tapai, plastic-wrapped tapai, and boiled tapai. Chemical tests were conducted to identify the presence of these three components in two separate trials for each sample. The test results revealed that none of the three types of tapai contained sulfur. However, plastic-wrapped tapai showed a significant presence of saponin, with the test results indicating a considerable amount (++), in the first trial and a moderate amount (+) in the second trial. Meanwhile, no saponin was found in either steamed or boiled tapai. Additionally, cardiac glycosides were detected in all three types of tapai, in both the first test and the repeated test, with results consistently showing (+) for all samples. This study provides insight into the differences in chemical composition based on the processing method used, which can influence the nutritional value and functional properties of cassava tapai.
Penyuluhan Bahaya Makanan Instan di SMP Negeri 1 Sajad, Kabupaten Sambas Kristiandi, Kiki; Arza, Seti; Saleha, Saleha; Awalinda, Awalinda; Astuti, Etty; Putri, Annisa; Febriani, Febriani; Safitri, Nurul; Fiona, Fiona; Novita, Novita; Pebriyanti, Rini
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 1 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v5i1.6592

Abstract

Makanan instan merupakan kelompok pangan yang cenderung telah diberikan tambahan agar mudah dalam proses pengolahan. Perubahan pola konsumsi tersebut terjadi karena gaya hidup Masyarakat. Tujuan pengabadian Masyarakat adalah memberikan penyuluhan terhadap bahaya makanan instan. Metode yang digunakan  adalah ceramah, diskusi dan penyebaran kuesioner. Hasil dari kegiatan pengbadian kepada Masyarakat ini mendapatkan respon yang baik dari SMP Negeri 1 Sajad, selain itu antusias yang positif juga direspon dengan baik oleh siswa-siswi dengan kehadiran dalam mengikuti penyuluhan. Interaksi yang terjadi antar penyuluh dengan peserta pun terjadi komunikasi yang baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya diskusi mengenai bahaya makanan instan, selain itu peserta memberikan beberapa alasan mengkonsumsi makanan instan yaitu mudah disimpan (11%), keterbatasan waktu memasak (11%), menyukai rasanya (76%) dan tidak menyadari sebanyak 2%. Dari adanya kegiatan ini diharapkan menjadi refernsi dalam mendapatkan makanan yang lebih sehat dan terbebas dari bahaya makanan instan. Sehingga  generasi remaja dapat tumbuh secara sehat dan optimal.
ANALISIS KADAR AIR DAN NITRIT PADA PATI SAGU Sari, Dian; Arza, Seti; Fiona, Fiona; Novita, Novita; Dermawan, Bambang; Ega, Ega
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i1.280

Abstract

Pati sagu memiliki kandungan amilosa yang relatif tinggi. Pati sagu mudah mengalami kerusakan akibat kadar air yang terkandung didalamnya. Kadar air merupakan persentase perbandingan berat dalam bentuk cair terhadap bentuk padatan. Besarnya risiko kerusakan bahan pangan dipengaruhi oleh tingginya kadar air bahan pangan baik sebagai dampak metabolisme maupun adanya mikroorganisme yang memicu peningkatan kadar air tersebut. Kandungan nitrit juga dapat terbentuk di dalam pati. Tujuan dilakukan pengujian ini adalah untuk mengidentifikasi kadar air dan nitrit yang terkandung di dalam pati sagu. Metode pengujian ini bertumpu pada perbandingan berat awal dengan berat setelah diuji. Sampel yang digunakan adalah pati sagu. Hasil dari pengujian akan dijabarkan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu penyajian data yang diperoleh dari perhitungan jumlah berat beserta pengamatan secara jelas dan sistematis. Hasil pengujian kadar air akan dihitung menggunakan rumus kadar air yang dinyatakan dalam bentuk persentase. Pengujian yang telah dilakukan memperoleh hasil pengukuran kadar air tertinggi pada sampel PS3 sebesar 13,32% dan PS4 dengan kadar air yang paling rendah sejumlah 11,32%. Uji nitrit menghasilkan sampel yang memiliki nilai pengukuran paling tinggi dari sampel PS1 dengan berat akhir 15,9262 gram, dan PS4 yang memiliki berat akhir paling rendah dengan berat 14,6056 gram.