Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM SUJUD, FATIH ATSARIS; Hidayatulloh, Sarif
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 6 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/jesa.v6i2.2121

Abstract

Keberhasilan pembangunan suatu negara sangat tergantung pada efektivitas pengelolaan sumber daya keuangan pemerintah, dan pajak menjadi salah satu aspek krusial dalam menyokong pembangunan. Fokus utama pada pajak penghasilan (PPh) Pasal 21, yang menerapkan tarif progresif untuk menciptakan struktur pajak yang mengakomodasi disparitas ekonomi. Dalam konteks Islam, pajak, atau dharibah, dianggap sebagai transaksi ekonomi yang memberikan kontribusi langsung kepada negara untuk kepentingan bersama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis kepustakaan, meneliti integrasi PPh 21 dalam ekonomi Islam. PPh 21 mencerminkan keadilan ekonomi dan kemaslahatan umum melalui tarif progresifnya, yang menyesuaikan pajak dengan besaran pendapatan. Dalam Islam, pemungutan pajak dharibah diarahkan pada kesejahteraan umat. Meskipun PPh 21 tidak membedakan antara Muslim dan non-Muslim, sistem ini mencapai prinsip pengumpulan pajak syariah dengan mempertimbangkan keadilan, kemaslahatan umum, dan pemungutan dari golongan ekonomi yang mampu. PPh 21, sebagai instrumen keuangan, mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dalam kerangka ekonomi Islam. Pemungutan pajak mencerminkan prinsip keadilan, kemaslahatan umum, dan pengumpulan pajak syariah. Ulil Amri, sebagai pemimpin, memiliki peran kunci dalam menciptakan sistem pajak yang mendukung kesejahteraan seluruh masyarakat.
Implementasi Manajemen Risiko Syariah dalam Koperasi Simpan Pinjam dalam Upaya Mengurangi Risiko Keuangan dan Operasional Sa’diyah, Chalimatus; Sujud, Fatih Atsaris
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v5i2.1651

Abstract

Koperasi simpan pinjam sebagai lembaga keuangan menghadapi berbagai risiko yang dapat terjadi kapan saja. Untuk menghindari dan meminimalisir potensi kerugian, koperasi ini dapat mengimplementasikan manajemen risiko syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan. Hasil penelitian diperoleh dari penelusuran jurnal-jurnal sebelumnya dan dianalisis lebih dalam untuk memperkuat analisis terkait topik ini. Berbagai tipe risiko harus dihadapi oleh setiap lembaga keuangan, dan cara mengimplementasikannya juga berbeda, seperti menggunakan analisis SWOT, teknik manajemen risiko, atau prinsip manajemen risiko syariah. Penelitian ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana koperasi simpan pinjam dapat mengadopsi manajemen risiko syariah untuk melindungi diri dari berbagai risiko yang mungkin terjadi. Data dianalisis dengan menggunakan sumber jurnal yang relevan, sehingga memberikan hasil yang valid dan dapat dipercaya. Implementasi manajemen risiko syariah mencakup strategi seperti analisis SWOT dan teknik manajemen risiko, yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko syariah mampu meningkatkan ketahanan koperasi simpan pinjam terhadap berbagai risiko finansial.
Dampak Instrumen Keuangan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Manan, Iza Sahrul; Sujud, Fatih Atsaris; Umiati, Karomah
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v5i2.1673

Abstract

Pertumbuhan sektor keuangan syariah di Indonesia telah signifikan. Meskipun Pemerintah Indonesia berharap sektor ini dapat menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, data menunjukkan bahwa persentase pertumbuhan ekonomi di Indonesia menurun selama satu dekade terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak instrumen keuangan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan metode kuantitatif melalui model Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, semua variabel instrumen keuangan syariah memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, dalam jangka panjang, kecuali Reksa Dana Syariah yang tetap memiliki dampak negatif, instrumen keuangan syariah lainnya memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun dampak awalnya mungkin negatif, instrumen keuangan syariah pada akhirnya memiliki pengaruh positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pengembangan lebih lanjut dari instrumen keuangan syariah dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Tinjauan Literatur Tentang Konsep Uang Dalam Sistem Keuangan Syariah Dan Analisis Implementasinya Dalam Praktik Keuangan Nafisah, Jauharotun; Sujud, Fatih Atsaris
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v5i2.1688

Abstract

Nilai uang dalam sistem keuangan merujuk pada daya beli atau kemampuan mata uang dalam konteks keuangan. Banyak penelitian telah membahas konsep ini, tetapi sebagian besar bersifat teoritis dan kurang memberikan analisis praktis mengenai dampaknya dalam sistem keuangan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis konsep nilai uang dalam konteks keuangan Islam dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mekanisme investasi dalam sistem keuangan Islam berbeda dari sistem konvensional yang sering menggunakan bunga untuk menentukan nilai waktu uang. Dalam sistem keuangan Islam, prinsip-prinsip investasi berfokus pada beberapa aspek penting: pertama, harta harus senantiasa berputar untuk menghindari stagnasi; kedua, semakin sering harta digunakan, semakin besar kemungkinannya untuk berkembang; ketiga, masa depan membawa ketidakpastian, dan hasil bisnis bisa berupa keuntungan, kerugian, atau impas; keempat, proyeksi hasil bisnis di masa depan bisa dilakukan; dan kelima, hasil yang diperoleh sering kali tidak sesuai dengan proyeksi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan dalam sistem keuangan Islam dan perbedaannya dengan pendekatan konvensional.