Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tridharma perguruan tinggi, dengan tujuan membantu masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka dalam berbagai bidang. terutama bidang akuntansi. Pelatihan dilaksanakan dengan peserta gurugur MGMP Akuntansi Jakarta Timur II. Pelatihan dengan bahasan adalah bedan soal Ujian Sertifikasi Kompetensi yang rutin dilaksanakan di SMK dengan menggunakan aplikasi akuntansi Accurate Online. Metode pelatihan adalah dengan ceramah, demonstrasi, praktek langsung menggunakan aplikasi Accurate Online, dan studi kasus dari UKK/USK terdahulu yang diperoleh dari download di internet. Tahapan pelatihan dilakukan dengan tahap awal dengan cara membagikan kuesioner kepada peserta berupa pre-test dan post-test. Tahap pelaksanaan penyuluhan dengan berdasarkan kasus USK yang sudah diberikan sebelum kegiatan dilakukan.Dari enam (6) pertanyaan yang diberikan melalui pre-test dan post-test, tingkat pemahaman peserta meningkat tidak ada yang tidak paham, tingkat pemahaman peserta meningkat Kata kunci : USK, PKM, MGMP, Accurate Accouting System dari cukup paham, menjadi paham dan penambahan dari tidak paham dengan growt sebesar 74% dari tidak paham, menjadi cukup paham, dan menjadi paham dengan growt sebesar 80% Community service activities are one of the tridharma of higher education, with the aim of helping the community to increase their capacity and skills in various fields. especially the field of accounting. The training was carried out with the participants of the East Jakarta II Accounting MGMP teachers. Training with the topic is the difference in Competency Certification Exam questions that are routinely carried out at SMK using the Accurate Online accounting application. The training methods were lectures, demonstrations, hands-on practice using the Accurate Online application, and case studies from previous UKK/USK obtained from downloads on the internet. The training stages were carried out with the initial stage by distributing questionnaires to participants in the form of pre-test and post-test. The implementation stage of the counselling was based on the USK case that had been given before the activity was carried out. Of the six (6) questions given through the pre-test and post-test, the level of understanding of the participants increased, no one did not understand, the level of understanding of the participants increased from quite understanding, to understanding and the addition of not understanding with a growth of 74% from not understanding, to quite understanding, and to understanding with a growth of 80%.