Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Sistem Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas Antara Indonesia dan Korea Selatan Sabrina, Vania Vinka; Rafi’ Uddarajat, Rahmansyah; Naufal, Defa Akhdan; Fathin, Muhammad Qais; S, Setiawan; Biabi, Ana Maria Vianey; Afifah, Dian Fitriani
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 4 (2024): Madani, Vol. 2, No. 4 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12592042

Abstract

Penelitian ini memfokuskan perbandingan pelayanan kesehatan antara Indonesia dan Korea Selatan. Pendekatan pembandingan dilakukan melalui analisis komprehensif terhadap berbagai aspek, termasuk struktur organisasi, pendanaan, cakupan layanan, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan kesehatan. Data dikumpulkan melalui studi literatur yang meliputi publikasi ilmiah, laporan pemerintah, dokumen kebijakan, dan sumber lain terkait. Analisis mendalam dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta perbedaan dan persamaan dalam pelayanan kesehatan, serta untuk menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah membawa perubahan signifikan dalam akses dan cakupan layanan kesehatan di kedua negara, masih terdapat tantangan yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Di Indonesia, tantangan utama terletak pada distribusi tidak merata dari fasilitas kesehatan, ketersediaan obat-esensial, dan keberlanjutan pendanaan program. Di sisi lain, Korea Selatan menghadapi tantangan dalam manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan dan peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan di daerah pedesaan. Dengan mempertimbangkan temuan ini, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan dan perbaikan lebih lanjut dari program layanan kesehatan di Indonesia dan Korea Selatan.
Supersemar dan Stabilitas Politik: Analisis Transformasi Kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto Berdasarkan Perspektif Samuel P. Huntington Naufal, Defa Akhdan
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 5 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14327837

Abstract

Supersemar, as a historical event, marked the transition of power from President Soekarno to Soeharto, with profound implications for Indonesia's political stability. This study examines the dynamics of power transformation using Samuel P. Huntington's theory of political stability, emphasizing the necessity of robust institutions to accommodate societal changes. It finds that Soeharto's measures, such as the dissolution of PKI and political restructuring, created temporary stability through military dominance but restricted public participation, leading to a long-term legitimacy crisis. Indonesia's experience highlights Huntington's theory's relevance in understanding the tension between stability and political participation in developing nations.