Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Madani: Multidisciplinary Scientific Journal

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen yang Mengkonsumsi Produk Kosmetik Impor Ilegal Darnia, Meriza Elpha; Romaito, Anggi; Zamhar, Atika; Nugraha, Novi Yuzti; Purwati, Silvi Andini; Ramadhanti, Siti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10452376

Abstract

Maraknya penggunaan kosmetik menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam penyebarluasan kosmetik dalam negeri maupun luar negeri dengan berbagai merek. Dalam Era Perdagangan Bebas ini, terdapat dua hal pertama, konsumen diuntungkan karena dengan adanya perdagangan bebas ini maka arus keluar masuk barang menjadi semakin lancar dan tidak terhambat dengan batasan wilayah atau suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perlindungan hukum bagi konsumen yang menggunakan kosmetik impor ilegal yang mengandung bahan berbahaya serta untuk mengungkap faktor-faktor yang mendorong konsumen menggunakan produk kosmetik impor ilegal dengan kandungan berbahaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan Perundang-Undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen yang mengonsumsi produk kosmetik impor ilegal yang mengandung bahan berbahaya dapat menuntut ganti rugi. Jika ditemukan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, kosmetik tersebut akan disita dan, setelah mendapatkan persetujuan dari pengadilan, akan dihancurkan di tempat pembuangan akhir. Faktor-faktor yang mendorong konsumen menggunakan kosmetik impor ilegal yang mengandung bahan berbahaya termasuk kebiasaan masyarakat dalam berbelanja kosmetik secara online, preferensi terhadap hasil yang instan, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang produk kosmetik.
Kedudukan Hukum Dalam Perbankan Syariah Pada Sistem Perbankan Nasional Ridha, Irfan; Hamdi, Al Hilal; Azmy, Alfani Tiara; Restiamedy, Angga; Romaito, Anggi; Zamhar, Atika; Fasya, Arifa; Irawan, Budi; Sihombing, Thomas Hardianto
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10453166

Abstract

 Parties involved in non-litigation have the ability to make choices that are not only limited to the provisions contained in the Elucidation to Article 55 paragraph (2) in Law Number 21 of 2008 concerning Sharia Banking. They can also choose other alternatives according to the agreement in the approved contract. Supervision of the implementation of Sharia Banking, apart from being carried out internally, is also carried out by independent supervisory institutions such as the Sharia Supervisory Board (DPS) and the National Sharia Council (DSN). Their main task is to ensure that Islamic banking reaches an ideal situation and protect the interests of Muslims. In addition, as a form of community participation, all Muslims have the responsibility to carry out supervision, both directly and indirectly, as an effort to promote the good and prevent the bad in the implementation of sharia banking, which is a key element in Islamic economics.