Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Proses Kognitif Kompleks Lubis, Eka Jelita; Nasution, Fauziah; Karima, Karima; Khairani, Rida
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10465246

Abstract

Berpikir adalah manipulasi atau kontrol dan transformasi informasi dalam ingatan. Hal ini sering dilakukan untuk membentuk konsep, bernalar dan berpikir kritis, mengambil keputusan, berpikir kreatif dan memecahkan masalah. yang sering ditanyakan kepada kita sebagai anak-anak. Kami sering bertanya tentang penggunaan bahasa, tetapi sekarang psikologi kognitif telah memberikan jawabannya. Jawabannya tentu saja psikologi kognitif, yang menentukan bagaimana kita berkomunikasi menggunakan bahasa yang kita butuhkan. Keterampilan kognitif  mengubah  anak-anak  menjadi  individu  yang  secara  aktif  membangun  pengetahuan  mereka  sendiri tentang dunia. Perkembangan kognitif manusia mengacu pada “kemampuan mental dan fisik untuk  merasakan objek tertentu,  memasukkan informasi  ke  dalam pikiran, mengubah  informasi yang ada dengan  informasi baru dan menjadi tingkatan pemikiran”. Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  kualitatif Deskriptif. Yaitu  penelitian  yang dideskripsikan  melalui tulisan  dan  kata-kata melalui studi literatur dengan mengumpulkan berbagai refferensi mengenai proses kognitif kompleks sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan proses kognitif kompleks adalah tentang bagaimana konseptual dan strategi memperkenalkan konsep serta bagaimana proses dan aplikasinya dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kognitif kompleks dalam psikologi pendidikan. Proses kognitif adalah proses mental individu yang dapat dipahami sebagai pemrosesan informasi. Dalam psikologi pendidikan, proses kognitif sangat dibutuhkan dalam mendalami proses mental peserta didik secara kompleks.
Kemunduran dan Kehancuran Kerajaan Safawiyah di Persia Basri, Muhammad; Lubis, Eka Jelita; Karima; Khairani, Rida
Afkaruna: International Journal of Islamic Studies (AIJIS) Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/aijis.v1i1.1361

Abstract

The Safavid Daulah is a dynasty that has an important role in Islamic history. The process of the collapse of the Safawiyah Daulah in Persia, after leaving Caliph Abbas I there were six Caliphs who continued the government of the Safawiya Daulah. In its development, the Safavid kingdom continued to experience changes along with changes in positions. There was a prolonged conflict with the Ottoman kingdom, then the moral decadence that hit some of the leaders of the Safavid kingdom, then the weakness of the king who was appointed after King Abbas I. The purpose of writing this article is to find out about the decline and destruction of the Safavid kingdom. This study uses a historical research method which consists of four stages, namely, heuristics, criticism, interpretation and historiography. As a result of this article, it can be found that the history of the decline of the Safawiyah kingdom began with the cracking and breaking of the great pillars that supported the progress of the Safawiyah Kingdom. Like the death of capable kings, as well as kings who had a habit of drinking, civil war, and power struggles. Apart from that, there were also conflicts between kingdoms, the dualism of the Safawiyah kingdoms that existed in other regions, inconsistent succession of rulers, rebellions from outside such as the Sunnis, and the emergence of authority among the ulama.