Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JAMBURA Journal of Architecture

Perancangan Kantor Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular Irmawati, Irmawati Irmawati; Tatura, Lydia Surijani; Dunggio, Mohamad Faisal
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.17427

Abstract

Kegiatan pembangunan kota merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembangunan secara keseluruhan. Dalam perkembangan suatu kota berdampak terhadap perubahan penggunaan lahan terutama perubahan lahan yang kurang produktif menjadi lahan yang produktif atau sebaliknya. Perubahan yang terjadi dan perubahan penggunaan lahan yang diakibatkan dari perkembangan kota memerlukan adanya suatu aspek pengendalian yang baik melalui penyusunan rencana tata ruang kota.   Pemerintah kota Gorontalo sendiri sudah mulai menata beberapa kawasan menjadi suatu kawasan perkantoran, perdagangan maupun perekonomian di beberapa titik. Salah satu gedung instansipun didirikan dikawasan ini yaitu kantor Dinas Pendidikan kota Gorontalo. Namun, melihat kondisi kantor dinas pendidikan kota gorontalo saat ini dengan fasilitas yang kurang memadai dan desain bangunan yang tidak representatif dan sesuai dengan standar kantor pada umunya. Sehingga, dampak dari kekurangan ini menyebabkan ketidaknyamanan pegawai saat bekerja maupun saat kedatangan tamu, sehingga ini menjadi daya tarik penulis untuk merancang kantor dinas pendidikan yang sesuai dengan standar kantor dan desain yang sesuai dengan kebutuhan.Dalam perancangan kantor dinas pendidikan kota gorontalo ini menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakular, dimana desain kantor dinas pendidikan ini mengutamakan kebutuhan pengguna dan tetap memperhatikan bentuk desain bangunannya.Kata Kunci : Kantor Dinas, Pendidikan, Arsitektur neo Vernakular
PENERAPAN ARSITEKTUR TRADISIONAL PADA MUSEUM PROVINSI GORONTALO Igirisa, Mohamad Yusran S.; Dunggio, Mohamad Faisal; Tatura, Lydia Surijani
JAMBURA Journal of Architecture Vol 6, No 1 (2024): JJoA : Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v6i1.20643

Abstract

Gorontalo ha a museum that acts as an institution that protects, develops, utilizes collections, and communicates them to the public based on Article 1 of government regulation of the Republic of Indonesia #66 2015 concerning museums. Gorontalo Provincial Museum, commonly known as Popa Eyato Museum, stores various remaining historical relics in Gorontalo province. This study aimed to plan and Design the Museum of Gorontalo province as a landmark that will invite visitorsˈinterest and become a function of a monumental character building. The planning and desingning employ a traditional architectural approach, and the method used in this planning used primary and secondary data. The primary data were obtained from conducting a field survey at the planned location with direct observation, documenting field conditions, and reviewing the potentials in the report and for secondary data, conducting, a literature related to design empashasis, as well as collecting the data related to policies, applicable regulations, and Gorontalo climate conditions. The primary and secondary data are processed later as an alternative problem solving and a reference in planning the design of the Gorontalo Provincial Museum as a Landmark. By making approaches to the data that has been collected an obstained, the output will be produced in the form of the design concept of Gorontalo Provincial Museum as a Landmark.  Gorontalo memiliki sebuah Museum yang berperan sebagai lembaga yang melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan mengkomunikasikannya kepada masyrakat sesuai bunyi pasal 1 peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 tentang museum. Museum Provinsi Gorontalo atau biasa dikenal dengan Museum Popa Eyato ini merupakan museum yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah satu-satunya di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk Merencanakan dan merancang sebuah museum Provinsi Gorontalo sebagai Landmark yang akan mengundang minat pengunjung dan menjadi suatu fungsi bagunan yang berkarakter  monumental, merencanakan dan merancang sebuah museum Provinsi Gorontalo dengan pendekatan arsitektur tradisional. Metode yang digunakan dalam perencanaan ini adalah menggunakan data primer dan data sekunder. Untuk data primer melakukan survei lapangan pada lokasi yang akan direncanakan dengan pengamatan langsung, mendokumentasikan kondisi lapangan serta mengkaji potensi-potensi yang ada pada laporan dan untuk data sekunder melakukan studi literatur pada buku-buku dan sumber-sumber tertulis mengenai landmark dengan fungsional  serta literatur yang berkaitan dengan penekanan desain dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan kebijaksanaan, peraturan yang berlaku dan kondisi iklim Gorontalo. Kemudian mengolah data primer dan data sekunder yang akan menjadi alternatif pemecahan masalah dan menjadi acuan dalam perencanaan perancangan Museum Provinsi Gorontalo sebagai Landmark. Dengan melakukan pendekatan-pendekatan terhadap data yang telah dikumpulkan dan diperoleh, maka akan dihasilkan output berupa konsep rancangan Museum Provinsi Gorontalo sebagai Landmark.