Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Moderasi Gender terhadap Niat Penggunaan Aplikasi Seabank di Kalangan Mahasiswa Yogyakarta dengan Analisis Model UTAUT2 Wardhani, Aurelia Melinda Nisita; Handoyo, Emanuel Ristian
EXERO : Journal of Research in Business and Economics Vol 7, No.1 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/exero.v7i1.9175

Abstract

This study aims to analyze the moderating effect of gender on the intention to use the Seabank application among Yogyakarta university students using the Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology 2 (UTAUT2) model. The research method used is a quantitative survey by distributing questionnaires to 110 university students. The data obtained were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) techniques, while the analysis tool used was SmartPLS. The results showed that gender moderation was not significant in influencing the relationship between facilitating conditions, hedonic motivation, price value and habit on behavioral intention to use the Seabank application. This finding suggests that these factors influence usage intention independently of gender. The implication of this study is that digital financial application marketing strategies can be focused on increasing performance expectations and effort without the need to consider gender differences.
Pengembangan Aplikasi Peminjaman dan Donasi Buku untuk Taman Literasi di Yayasan Sumbu Pakarti Yogyakarta Handoyo, Emanuel Ristian; Setiawan, Lukas Deni; Suratmanto, Bekti
Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SPECIAL ISSUE - SENDIMAS IX
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/patria.v1i1.12722

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Taman Literasi yang berada di bawah Yayasan Sumbu Pakarti, sebuah lembaga yang fokus pada pelayanan sosial dan edukasi anak-anak. Fokus utama Yayasan adalah menciptakan ruang belajar yang melibatkan lingkungan fisik dan sosial anak-anak, dengan harapan dapat mengembangkan potensi dan kepekaan mereka terhadap lingkungan. Dalam rangka mendukung inisiatif ini, pengembangan aplikasi untuk peminjaman dan donasi buku diidentifikasi sebagai kebutuhan penting. Aplikasi ini diharapkan dapat memperkuat kelompok membaca yang telah dibentuk di berbagai daerah di Indonesia. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pengelola Yayasan mengenai pengelolaan buku dan aplikasi berbasis web, praktik kolaboratif dalam pengembangan aplikasi, serta evaluasi penggunaan aplikasi. Pengembangan aplikasi disesuaikan dengan kondisi nyata di Yayasan Sumbu Pakarti, dan hasil modifikasi serta evaluasi diharapkan dapat menjadi panduan praktis dalam produksi aplikasi. Dengan adanya pengembangan aplikasi dan pelatihan penggunaannya, Yayasan Sumbu Pakarti diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga dapat lebih efektif dalam mendukung kegiatan literasi di kalangan anak-anak. Pengabdian ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis pengelola, tetapi juga memperkuat upaya Yayasan dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Edukasi Penyaringan Berita Hoaks pada Remaja SMP Negeri 12 Yogyakarta Sitorus, Chatarina Evangelista; Oviletta, Maria Faustina; Lestari, Cinta Chantika; Hutabarat, Yemima Hasian Atnel; Handoyo, Emanuel Ristian
GIAT : Teknologi untuk Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/giat.v3i2.9145

Abstract

Di era digital, anak-anak dan remaja rentan terhadap berita hoaks. Oleh karena itu, diadakan edukasi penyaringan hoaks di SMP Negeri 12 Yogyakarta. Kegiatan ini meliputi materi pembelajaran, video animasi, dan praktik pengecekan informasi. Edukasi ini membantu siswa mengenali hoaks, menghindari penyebarannya, dan memilih sumber informasi yang tepat. Berdasarkan rata-rata hasil evaluasi pre-test dan post-test, menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa tentang hoaks sebesar 4,56%. Antusiasme siswa menunjukkan minat dan kesadaran akan pentingnya verifikasi informasi. Edukasi ini diharapkan menjadi awal pengembangan literasi digital di sekolah.
User Experience Analysis of ShopeeFood Service Using Google's HEART Framework Oktarina, Felicia; Handoyo, Emanuel Ristian; Rahayu, Flourensia Sapty
Teknika Vol. 14 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v14i1.1141

Abstract

The proliferation of online food delivery services has intensified the importance of user experience (UX) in determining business success. Since its launch in Indonesia in 2021, ShopeeFood, integrated within the Shopee application, has been competing with established players like GoFood, necessitating a comprehensive understanding of its user experience factors. This study employed Google's HEART Framework to evaluate the user experience of ShopeeFood through a goals-signals-metrics process, encompassing five key variables: Happiness, Engagement, Adoption, Retention, and Task Success. A mixed-method approach was implemented, combining quantitative data collection through questionnaires (n=100) with qualitative insights from user interviews, establishing a minimum target threshold of 70% for each measured variable. Statistical analysis revealed that most HEART variables demonstrated mean values falling within the "high" to "very high" categories; however, a notable exception was observed in the Retention variable, which failed to meet the predetermined minimum threshold of 70%. The findings indicate positive user reception of ShopeeFood across multiple experience dimensions, while highlighting specific challenges in user retention. To address these challenges, the study suggests implementing targeted retention strategies such as loyalty programs and enhanced user engagement initiatives. These strategies aim to transition users from promotion-driven engagement to value-based loyalty, thereby improving long-term user retention and solidifying ShopeeFood's competitive position in the market.
Evaluasi Pengalaman Pengguna Platform Tiktok dan YouTube pada Mahasiswa: Pendekatan User Experience Questionnaire (UEQ) Siregar, Silvia Melani; Dwita, Elsa; Pradnyayanti, Gusti Ayu Agung; Pranisti, Elvania; Handoyo, Emanuel Ristian
KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/konstelasi.v5i1.11917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengalaman pengguna terhadap platform TikTok dan YouTube di kalangan mahasiswa dengan menggunakan pendekatan User Experience Questionnaire (UEQ). Evaluasi dilakukan terhadap enam dimensi utama: daya tarik, kejelasan, efisiensi, ketepatan, stimulasi, dan kebaruan. Responden terdiri dari 146 mahasiswa berusia 18–25 tahun. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kedua platform memperoleh skor rata-rata netral hingga positif, dengan YouTube menunjukkan nilai lebih tinggi pada kejelasan, stimulasi, dan keandalan, sedangkan TikTok unggul pada aspek daya tarik visual. Analisis uji-t dilakukan untuk mengetahui perbedaan signifikan antara kedua platform, dan hasilnya menunjukkan bahwa hanya dimensi daya tarik yang memiliki perbedaan signifikan secara statistik (p = 0,0267). Lima dimensi lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan meskipun terdapat variasi nilai. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik TikTok maupun YouTube dinilai memberikan pengalaman pengguna yang cukup baik, meskipun terdapat perbedaan persepsi dalam dimensi tertentu. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembang aplikasi dalam meningkatkan kualitas desain dan fitur platform berdasarkan preferensi pengguna.
Edukasi Penyaringan Berita Hoaks pada Remaja SMP Negeri 12 Yogyakarta Sitorus, Chatarina Evangelista; Oviletta, Maria Faustina; Lestari, Cinta Chantika; Hutabarat, Yemima Hasian Atnel; Handoyo, Emanuel Ristian
GIAT : Jurnal Teknologi untuk Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/giat.v3i2.9145

Abstract

Di era digital, anak-anak dan remaja rentan terhadap berita hoaks. Oleh karena itu, diadakan edukasi penyaringan hoaks di SMP Negeri 12 Yogyakarta. Kegiatan ini meliputi materi pembelajaran, video animasi, dan praktik pengecekan informasi. Edukasi ini membantu siswa mengenali hoaks, menghindari penyebarannya, dan memilih sumber informasi yang tepat. Berdasarkan rata-rata hasil evaluasi pre-test dan post-test, menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa tentang hoaks sebesar 4,56%. Antusiasme siswa menunjukkan minat dan kesadaran akan pentingnya verifikasi informasi. Edukasi ini diharapkan menjadi awal pengembangan literasi digital di sekolah.
Evaluasi Pengalaman Pengguna Platform Tiktok dan YouTube pada Mahasiswa: Pendekatan User Experience Questionnaire (UEQ) Siregar, Silvia Melani; Dwita, Elsa; Pradnyayanti, Gusti Ayu Agung; Pranisti, Elvania; Handoyo, Emanuel Ristian
KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/konstelasi.v5i1.11917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengalaman pengguna terhadap platform TikTok dan YouTube di kalangan mahasiswa dengan menggunakan pendekatan User Experience Questionnaire (UEQ). Evaluasi dilakukan terhadap enam dimensi utama: daya tarik, kejelasan, efisiensi, ketepatan, stimulasi, dan kebaruan. Responden terdiri dari 146 mahasiswa berusia 18–25 tahun. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kedua platform memperoleh skor rata-rata netral hingga positif, dengan YouTube menunjukkan nilai lebih tinggi pada kejelasan, stimulasi, dan keandalan, sedangkan TikTok unggul pada aspek daya tarik visual. Analisis uji-t dilakukan untuk mengetahui perbedaan signifikan antara kedua platform, dan hasilnya menunjukkan bahwa hanya dimensi daya tarik yang memiliki perbedaan signifikan secara statistik (p = 0,0267). Lima dimensi lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan meskipun terdapat variasi nilai. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik TikTok maupun YouTube dinilai memberikan pengalaman pengguna yang cukup baik, meskipun terdapat perbedaan persepsi dalam dimensi tertentu. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembang aplikasi dalam meningkatkan kualitas desain dan fitur platform berdasarkan preferensi pengguna.