Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL FIKIH BERBASIS INQUIRY LEARNING DI KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI II MANDAILING NATAL Inayah Putri, Rizki; Iskandar, Topan
Edu Global : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2023): EDU GLOBAL: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/eduglobal.v4i1.1159

Abstract

Rizki Inayah Putri, NIM. 18010036 (2022), thesis title: "Development of Inquiry Learning-Based Jurisprudence Module in Class VIII MTsN 2 Mandailing Natal". Islamic Religious Education Study Program, Mandailing Natal State Islamic College. The problem in this research is the lack of Jurisprudence teaching materials that can be used in class VIII MTsN 2 Mandailing Natal. The purpose of this study was to find out the description of the Jurisprudence learning process, the validity and practicality of developing teaching materials in the form of Inquiry Learning-based Jurisprudence modules in class VIII MTsN 2 Mandailing Natal on the beauty of sharing with alms, grants and gifts. The method used in this research is research and development (research and development). With a 4D approach (Define, Design, Developed, Disseminate). The data collected in this study were obtained through needs analysis instruments, validity instruments and practicality instruments. The Fiqh module based on Inquiry Learning in class VIII MTsN 2 Mandailing Natal was declared valid by the four validators with a percentage score on the objective aspect of 99% very valid, the rationality aspect 98% very valid, the content aspect of the module was 98% very valid, and the language aspect was 96 % is very valid. The validation as a whole gets a very valid 95% score from the four validators. Based on the results of the questionnaire analysis of students' responses to the practicality of using the Fiqh module, it was found that this module was practically used in learning with an average acquisition of above 90%. The item statement obtained an average questionnaire value of 89%. In addition to using student response questionnaires, the practicality of using the modules that have been developed can also be seen from the validation results of teacher response questionnaires, which get an average value of 96% with very practical information. Based on the results of the validity and practicality that have been carried out by researchers in the module on Inquiry Learning-based Jurisprudence for class VIII MTsN 2 Mandailing Natal it can be used in the learning process.
Penerapan Konstruktivisme dalam Pembentukan Pengetahuan dan Keterampilan Berpikir pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas XI MAN 1 Mandailing Natal Inayah Putri, Rizki; Darwis Dasopang, Muhammad; Hilda, Lelya
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) serta dampaknya terhadap pembentukan pengetahuan dan keterampilan berpikir siswa kelas XI di MAN 1 Mandailing Natal. Pendekatan konstruktivisme menekankan peran aktif peserta didik dalam membangun pemahaman berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial. Dalam konteks mata pelajaran SKI, pendekatan ini dianggap relevan karena memungkinkan siswa memahami sejarah Islam secara mendalam, serta mengembangkan sikap kritis, reflektif, dan aplikatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI dan guru SKI. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konstruktivisme mampu meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Siswa menjadi lebih termotivasi, mampu berdiskusi dengan baik, serta menunjukkan peningkatan dalam memahami materi sejarah yang bersifat kompleks dan abstrak. Selain itu, pendekatan ini juga berhasil mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif siswa. Faktor pendukung penerapan konstruktivisme antara lain kreativitas guru, dukungan kepala sekolah, dan lingkungan belajar yang kondusif. Namun, terdapat pula beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, kesiapan siswa, dan kurangnya fasilitas pendukung. Penerapan konstruktivisme efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran SKI di kelas XI MAN 1 Mandailing Natal. Untuk optimalisasi, diperlukan pelatihan guru, pengembangan media pembelajaran yang interaktif, serta kebijakan sekolah yang mendukung pembelajaran berbasis konstruktivisme.