Sudah menjadi keharusan bagi seorang guru untuk mengetahui dan juga melakukan evaluasi dalam pembelajaran yang dia lakukan karena hal ini merupakan salah satu kompetensi mendasar yang harus dikuasainya sehingga menjadi tanggung jawabnya sebagai pendidik. Kompetensi ini harus sesuai dengan tupoksi guru bidang pembelajaran tersebut yaitu melakukan Penilaian pembelajaran yang meliputi penilaian hasil belajar. Dengan melakukan penilaian maka guru yang menjadi pengelola kegiatan pembelajaran dapat menilai keterampilan peserta didik, ketepatan metode yang digunakan, demikian juga berhasil tidaknya peserta didik mencapai keterampilan yang ditentukan. Dalam melakukan Proses penilaian memiliki tujuan untuk memperoleh informasi yang akurat tentang kompetensi, kualitas seseorang atau suatu objek yang dinilai, dan dalam praktiknya selalu digunakan dua pendekatan yang berbeda, yakni tes dan non tes. Teknik non tes ini dipakai untuk melengkapi kelemahan yang terdapat pada teknik tes. Teknik non tes ini meliputi beberapa hal didalamnya yang antara lain observasi, wawancara, angket,penugasan dan beberapa metode lainnya. Evaluasi pembelajaran Nontes memberikan manfaat yang sangat menguntungkan bagi pendidik dan juga peserta didik karena didalamnya memberikan kesempatan untuk melakukan pendekatan, terjalinnya hubungan, terbangunnya komunikasi dua arah dan sekaligus mendapatkan apa yang mau dituju.