Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media diorama terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 37 Ampenan tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SDN 37 Ampenan tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 75 siswa. Sampel diambil dengan teknik sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel yang dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel penelitian ini terdiri dari 38 siswa kelas V A sebagai kelas eksperimen dan 37 siswa kelas V B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes tulis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji hipotesis, dan uji independent sample t-test untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri berbantuan media diorama terhadap hasil belajar IPA. Berdasarkan hasil posttest diperoleh nilai rata-rata hasil belajar IPA pada kelas eksperimen (75,986) dan kelas kontrol (68,675). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistik inferensial (uji-t Independent sample t-test). Berdasarkan hasil analisis hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh nilai = 2,519 > = 1,992 pada taraf signifikansi 5% maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima atau dapat diketahui dari nilai sig. (2-tailed) 0,014 < 0,05 maka ditolak dan diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media diorama berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 37 Ampenan Tahun Ajaran 2022/2023.