Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persaingan Antar Organisasi Fitria Amania; Dini Vientiany
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 7 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i7.1934

Abstract

Inter-organizational is a complex and dynamic relationship that occurs between two or more organizations that have different goals and characteristics. Relationships between organizations can take the form of cooperation, competition, or even conflict, all of which can affect organizational performance. Collaboration between organizations can increase profits and efficiency in coordinating, increasing knowledge, and solving problems together. Meanwhile, conflict between organizations can have a negative impact if it cannot be resolved properly. Conflict can lead to long discussions without finding an agreement and lack of organizational priorities, which can hamper organizational performance. For example, role conflict in an organization can have a negative effect on employee performance if it cannot be resolved properly. In some cases, conflict can be resolved by developing the conflict into a positive challenge. For example, role conflict in the PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) organization can have a positive impact if it can be resolved by increasing employee awareness and involvement in decision making.In this research, we will examine how inter-organizational relationships can influence organizational performance and how inter-organizational conflict can be resolved to improve organizational performance. We will also examine how collaboration between organizations can increase efficiency and profits in coordinating and solving problems together.
Analisis Jual Beli Makanan Dengan Sistem All You Can Eat Pendekatan Dalam Perspektif Ulama Syekh Shalih Al-Fauzan & Syekh Ibnu Utsaimin elvi, Elvi Salwa Nakita; hilman, Hilman Fauzi Lubis; Husein, M. Husein Syuhada Tarigan; Fitria Amania; Yasyifa Rizqi
Jurnal Sahabat ISNU SU Vol. 1 No. 3 (2024): Vol. 1 No. 3 (2024): DESEMBER 2024 :ISNU Sahabat
Publisher : ISNU Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70826/jsisnu.v1i3.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik jual beli makanan dengan sistem All You Can Eat (AYCE) dalam perspektif hukum Islam, khususnya menurut pandangan ulama Syekh Shalih Al-Fauzan dan Syekh Ibnu Utsaimin. Sistem AYCE yang menawarkan pelanggan makan sepuasnya dengan harga tetap ini telah menjadi tren di berbagai tempat makan, namun menimbulkan perdebatan terkait kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip fiqh Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian literatur terhadap fatwa-fatwa dan pendapat kedua ulama tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua ulama tersebut memiliki pandangan yang berfokus pada aspek keadilan dan ketidakjelasan dalam transaksi yang ada dalam sistem AYCE. Syekh Shalih Al-Fauzan menekankan pentingnya kejelasan dalam transaksi dan tidak ada unsur yang merugikan kedua belah pihak, sementara Syekh Ibnu Utsaimin menilai bahwa jika terdapat unsur ketidakpastian dalam jumlah makanan yang dikonsumsi, maka sistem tersebut bisa berpotensi mengandung unsur gharar (ketidakjelasan) yang dilarang dalam Islam. Oleh karena itu, kesimpulannya adalah bahwa praktik AYCE dapat dipertimbangkan jika memenuhi prinsip-prinsip keadilan dan kejelasan transaksi menurut hukum Islam. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut bagi pelaku usaha dan masyarakat dalam memahami aspek hukum Islam terkait praktik jual beli makanan modern.