<![CDATA[Abstract. This scientific article aims to study and analyze the flow of the receivables payment mechanism to vendors under the authority of the account payable subdepartment at ZZ Hotel Surabaya. The difference between this scientific article and the previous articles lies in the control of transfer authorization by the general cashier and the use of handwritten paper payment submission forms. The analysis method in this scientific article is a qualitative descriptive that focuses on case studies with primary and secondary data as evidence to support the truth. The object of analysis is ZZ Hotel Surabaya which is located in Surabaya, East Java. The results of the discussion of this scientific article show that ZZ Hotel Surabaya has fulfilled the flow of the debt repayment mechanism and implemented a debt repayment strategy gradually in one month to avoid delays in account payables. However, there is still a lack of supervision on the general cashier who is in power in the release of company funds and there is still work on manual payment submission documents, so that the smooth payment of debt is less effective. Keywords: Account Payable, Purchasing, Hotel Abstrak. Artikel ilmiah ini bertujuan untuk menelaah dan menganalisa alur mekanisme pembayaran utang usaha kepada vendor yang berada di bawah wewenang subdepartemen account payable di Hotel ZZ Surabaya. Perbedaan artikel ilmiah ini dengan artikel-artikel sebelumnya terletak pada pengendalian otorisasi transfer oleh general cashier dan penggunaan formulir pengajuan pembayaran berupa kertas yang ditulis tangan. Metode analisa dalam artikel ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif yang berfokus pada studi kasus dengan data primer dan sekunder sebagai bukti pendukung kebenaran. Objek analisa adalah Hotel ZZ di Surabaya yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Hasil pembahasan artikel ilmiah ini menunjukkan bahwa Hotel ZZ di Surabaya telah memenuhi alur mekanisme pembayaran utang usaha dan menerapkan strategi pembayaran utang secara bertahap dalam satu bulan untuk menghindari keterlambatan account payable. Akan tetapi, masih terdapat kekurangan pengawasan pada general cashier yang berkuasa dalam pelepasan dana perusahaan dan masih adanya pengerjaan dokumen pengajuan pembayaran secara manual, sehingga kelancaran pembayaran utang usaha kurang efektif. Kata kunci: Utang Usaha, Pembelian, Hotel]]>
