Fahrul Zaman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESAIN ARSITEKTUR SERVER GOOGLE CLOUD UNTUK MENGOPTIMALKAN KINERJA APLIKASI DAILY CLOUD DALAM PEMANTAUAN KESEHATAN MENTAL INFORMATIKA, COMPUTING; Mohammad Bayu Anggara; Fahrul Zaman
COMPUTING | Jurnal Informatika Vol. 11 No. 01 (2024): Computing Jurnal Informatika | Volume 11 Nomor 01 Bulan Juni Tahun 2024
Publisher : Program Studi Teknik Informatika FTI UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/computing.v11i01.1480

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental merupakan kondisi di mana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri. Meskipun demikian, Indonesia masih menghadapi tantangan serius terkait masalah kesehatan mental. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, sebanyak 1,7% warga Indonesia menderita gangguan mental berat. Pada 2018, lebih dari 19 juta penduduk dewasa mengalami gangguan mental emosional. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 16 Februari 2023 sampai dengan 28 Juli 2023 di Google Indonesia melalui program Bangkit Academy. Bangkit Academy merupakan sebuah program penyiapan karir di bawah naungan Google Indonesia. Pada akhir program, setiap peserta penelitian membentuk tim dengan anggota sebanyak 6 orang untuk mengikuti proyek akhir. Dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan mental, penulis dan tim memilih tema “Human Healthcare and Living Well-beings” dan mengembangkan sebuah aplikasi bernama Daily Cloud. Aplikasi ini bertujuan mengurangi masalah kesehatan mental dengan fitur utama mendeteksi kesehatan mental berdasarkan catatan harian dan ekspresi wajah, serta edukasi melalui artikel-artikel dari sumber terpercaya. Penulis, sebagai tim Cloud Computing pada penelitian ini, bertujuan membangun sebuah arsitektur server Google Cloud untuk aplikasi pemantauan kesehatan mental. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan Google Cloud Run sebagai server Back-End, penggunaan Firestore sebagai layanan database yang scalable dan terintegrasi dengan fitur autentikasi dari Firebase Authentication, pembangunan Back-End REST API sebagai inti, serta deployment model machine learning menjadi sebuah REST API. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa arsitektur cloud yang dirancang membawa pengaruh terhadap kinerja aplikasi menjadi optimal dalam pemantauan kesehatan mental.
RANCANG BANGUN APLIKASI PENDEKAR (PELAYANAN DESA KARYALAKSANA) MENGGUNAKAN FRAMEWORK NEXT.JS DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI DESAEKAYASA PERANGKAT LUNAK APLIKASI LIBRARY APP MENGGUNAKAN JSON UNTUK MEREKAM DATA BUKU DI PT RUANG RAYA INDONESIA Yudi Herdiana; Fahrul Zaman; INFORMATIKA, COMPUTING
COMPUTING | Jurnal Informatika Vol. 11 No. 02 (2024): Computing Jurnal Informatika | Volume 11 Nomor 02 Bulan Desember Tahun 2024
Publisher : Program Studi Teknik Informatika FTI UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/computing.v11i02.1563

Abstract

Pelayanan administrasi di Desa Karyalaksana saat ini terdapat beberapa masalah diantaranya masyarakat kesulitan karena harus datang ke kantor desa dan mengantri pada saat mengajukan permohonan. Selain itu, pembuatan surat masih dilakukan dengan mengubah dokumen secara langsung sehingga memperlambat proses pembuatan surat, serta pencatatan permohonan menggunakan buku yang dianggap memiliki banyak masalah. Penelitian ini mencakup identifikasi masalah, pengumpulan data, dan pembuatan sistem menggunakan metode Waterfall. Perancangan sistem dilakukan dengan Unified Modeling Language (UML), termasuk Use Case Diagram dan Activity Diagram. Perancangan database menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), serta perancangan antarmuka pengguna. Pada pembuatan aplikasi, bahasa pemrograman yang digunakan adalah TypeScript dengan web framework Next.js serta database PostgreSQL. Pengguna aplikasi terdiri dari masyarakat yang dapat melakukan permohonan surat secara mandiri dan aparat desa yang dapat mengelola penduduk, aparat desa, permohonan surat, mencetak surat, dan mengelola akun. Pengujian aplikasi dilakukan dengan metode Black Box Testing dan User Acceptance Testing berdasarkan standar ISO 9126, yang menunjukkan hasil sangat baik dengan persentase penilaian 91,14% pada pengujian kepada aparatur desa dan hasil sangat baik dengan persentase 84,35% pada pengujian kepada masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi bernama PENDEKAR (Pelayanan Desa Karyalaksana) yang dibangun dengan memanfaatkan web framework Next.js dan metode pengembangan Waterfall serta penggunaan database menggunakan PostgreSQL untuk mengelola data. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan permohonan surat pelayanan administrasi desa dan meningkatkan aksesibilitas serta mempermudah masyarakat Desa Karyalaksana dalam mengajukan permohonan surat secara online. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi informasi untuk pelayanan publik di tingkat desa.