Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI POSYANDU ANGGREK DESA SUWALOH KECAMATAN BALEN Efendi, Yusuf; Rizky Kurniawati, Fitria; Aninda Fitri, Ika
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA - In Press
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v14i2.339

Abstract

ABSTRAK Infeksi sering terjadi pada balita dibawah 5 tahun yang menyebabkan tubuh menolak makan, hal ini menyebabkan tubuh mengkonsumsi lebih sedikit nutrisi, dan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita di Posyandu Anggrek Desa Suwaloh Kecamatan Balen.Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi terdiri dari 50 ibu yang memiliki balita. Sampel penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah 30 responden. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai uji Fisher‘s Exact Test (ρ value = 0,003<0,05) dan dari hasil analisis lanjutan diperoleh nilai kolerasi = 0,496, maka dapat disimpulkan secara statistik ada hubungan positif searah dengan tingkat keeratan sedang antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita. Kesimpulan maka diharapkan kepada ibu balita dapat meningkatkan asupan nutrisi pada balita yang memiliki gizi kurang dan diharapkan kepada petugas posyandu agar memberikan penyuluhan kesehatan terkait dengan bahaya penyakit ISPA dan diare serta gizi pada balita, kepada ibu yang memiliki balita harap meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan status gizi pada balitanya.
PENGARUH JUS TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA : STUDI LITERATUR Rizky Kurniawati, Fitria; Aziz Wisudawan, Ahmad
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v13i2.282

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan masalah kesehatan serius yang sering diderita lansia. Jumlah lansia hipertensi diindonesia umur 45-54 tahun 45,3%, umur 55-56 tahun 55,2%, umur 65-74 tahun 63,2%, umur 75+ tahun 69,5%. Jus tomat berperan dalam menurunkan tekanan darah yang mempunyai kandungan likopen dan kalium. Tujuan literature review ini untuk mengatahui pengaruh jus tomat (Solanum lycopersicum) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi dengan literature review. Penelitian ini menggunakan desain literatur riview, melalui basis data elektronik Google scholar, PMC, dan SINTA yang dipublikasikn tahun 2018-2022 dengan kata kunci pencarian sesuai Jus tomat or Juice tomato and blood pressure or tekanan darah and lansia or elderly Hasil penelitian artikel ditemukan 10 artikel yang sesuai dengan topik dan melaui peninjauan diketahui menunjukkan bahwa semua jurnal membahas tentang jus tomat dengan tkanan darah pada lansia. Sebelumnya responden diukur tekanan darah dan setelah itu responden diberikan perlakuan jus tomat. Selajutnya peneliti melakukan pengukuran lagi tekanan darah untuk megethau hasilnya. Sehingga pengetahuan post-test lebih baik di bandingkan pengetahuan sebelum atau pre-test. Kesimpulan bahwa adanya pengaruh jus tomat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi
HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI POSYANDU ANGGREK DESA SUWALOH KECAMATAN BALEN Efendi, Yusuf; Rizky Kurniawati, Fitria; Aninda Fitri, Ika
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v14i2.339

Abstract

ABSTRAK Infeksi sering terjadi pada balita dibawah 5 tahun yang menyebabkan tubuh menolak makan, hal ini menyebabkan tubuh mengkonsumsi lebih sedikit nutrisi, dan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita di Posyandu Anggrek Desa Suwaloh Kecamatan Balen.Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi terdiri dari 50 ibu yang memiliki balita. Sampel penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah 30 responden. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai uji Fisher‘s Exact Test (? value = 0,003<0,05) dan dari hasil analisis lanjutan diperoleh nilai kolerasi = 0,496, maka dapat disimpulkan secara statistik ada hubungan positif searah dengan tingkat keeratan sedang antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita. Kesimpulan maka diharapkan kepada ibu balita dapat meningkatkan asupan nutrisi pada balita yang memiliki gizi kurang dan diharapkan kepada petugas posyandu agar memberikan penyuluhan kesehatan terkait dengan bahaya penyakit ISPA dan diare serta gizi pada balita, kepada ibu yang memiliki balita harap meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan status gizi pada balitanya.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN DAN PELATIHAN “GOLDEN AGE PERIOD FOR GOLDEN GENERATION SEBAGAI UPAYA PENIGKATAN KUALITAS BANGSA” PADA KADER KESEHATAN DI DESA DANDER KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO Rizky Kurniawati, Fitria; Yuli Astuti, Niken
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Golden age period adalah masa-masa dimana otak anak berkembang sangat pesat dan paling cepat dalam menyerap informasi. Periode emas merupakan suatu periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu masa-masa penting dimana otak atau kecerdasan anak sangat berkembang pesat. Periode emas berada pada batas umur anak 0-3 tahun. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat: kader kesehatan, ibu bayi/balita, serta keluarga (ayah, nenek, kakek) akan pentingnya masa emas pertumbuhan. Kegiatan yang dilakukan secara community relation melalui penyuluhan dan pelatihan “Golden Age Period for Golden Generation”. Hasil pengabdian masyarakat ini yaitu peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang Golden Age Period. Perkembangan otak adalah perkembangan yang tidak kasat mata seperti perkembangan fisik anak, oleh karena itu perkembangan otak anak sering sekali diabaikan oleh orang tua. Dalam perkembangan otak anak pada periode emas ini sangat diperlukan peran serta orang tua dalam mendukung perkembangan anak agar perkembangan otaknya menjadi optimal. peran orang tua sangat penting pada masa periode emas anak. Jika orang tua mengetahui betapa pentingnya periode emas tersebut untuk perkembangan otak anak secara optimal maka orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, karena mempunyai anak yang cerdas adalah dambaan setiap orang tua apalagi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. Kegiatan dilaksanakan pada periode bulan April - Agustus 2022. Lokasi kegiatan adalah di Wilayah Puskesmas Kanor Kabupaten Bojonegoro. Metode kegiatan adalah community relation melalui penyuluhan kesehatan dan training atau pelatihan kepada kader kesehatan. Hasil kegiatan ini peserta penyuluhan sangat antusias dengan materi yang diberikan, adanya buku panduan dan leaflet sangat membantu untuk dapat dibaca kembali di rumah. Kegiatan dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, dilakukan demonstrasi selama pelatihan dapat meningkatkan pemahaman peserta, buku modul dapat menjadi sumber belajar yang lebih selain yang disampaikan oleh pembicara dan dapat dibaca kembali di rumah.
PENGARUH JUS TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA : STUDI LITERATUR Rizky Kurniawati, Fitria; Aziz Wisudawan, Ahmad
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v13i2.282

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan masalah kesehatan serius yang sering diderita lansia. Jumlah lansia hipertensi diindonesia umur 45-54 tahun 45,3%, umur 55-56 tahun 55,2%, umur 65-74 tahun 63,2%, umur 75+ tahun 69,5%. Jus tomat berperan dalam menurunkan tekanan darah yang mempunyai kandungan likopen dan kalium. Tujuan literature review ini untuk mengatahui pengaruh jus tomat (Solanum lycopersicum) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi dengan literature review. Penelitian ini menggunakan desain literatur riview, melalui basis data elektronik Google scholar, PMC, dan SINTA yang dipublikasikn tahun 2018-2022 dengan kata kunci pencarian sesuai Jus tomat or Juice tomato and blood pressure or tekanan darah and lansia or elderly Hasil penelitian artikel ditemukan 10 artikel yang sesuai dengan topik dan melaui peninjauan diketahui menunjukkan bahwa semua jurnal membahas tentang jus tomat dengan tkanan darah pada lansia. Sebelumnya responden diukur tekanan darah dan setelah itu responden diberikan perlakuan jus tomat. Selajutnya peneliti melakukan pengukuran lagi tekanan darah untuk megethau hasilnya. Sehingga pengetahuan post-test lebih baik di bandingkan pengetahuan sebelum atau pre-test. Kesimpulan bahwa adanya pengaruh jus tomat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi
HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI POSYANDU ANGGREK DESA SUWALOH KECAMATAN BALEN Efendi, Yusuf; Rizky Kurniawati, Fitria; Aninda Fitri, Ika
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v14i2.339

Abstract

ABSTRAK Infeksi sering terjadi pada balita dibawah 5 tahun yang menyebabkan tubuh menolak makan, hal ini menyebabkan tubuh mengkonsumsi lebih sedikit nutrisi, dan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita di Posyandu Anggrek Desa Suwaloh Kecamatan Balen.Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi terdiri dari 50 ibu yang memiliki balita. Sampel penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah 30 responden. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai uji Fisher‘s Exact Test (? value = 0,003<0,05) dan dari hasil analisis lanjutan diperoleh nilai kolerasi = 0,496, maka dapat disimpulkan secara statistik ada hubungan positif searah dengan tingkat keeratan sedang antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita. Kesimpulan maka diharapkan kepada ibu balita dapat meningkatkan asupan nutrisi pada balita yang memiliki gizi kurang dan diharapkan kepada petugas posyandu agar memberikan penyuluhan kesehatan terkait dengan bahaya penyakit ISPA dan diare serta gizi pada balita, kepada ibu yang memiliki balita harap meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan status gizi pada balitanya.
HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI POSYANDU ANGGREK DESA SUWALOH KECAMATAN BALEN Efendi, Yusuf; Rizky Kurniawati, Fitria; Aninda Fitri, Ika
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v14i2.339

Abstract

ABSTRAK Infeksi sering terjadi pada balita dibawah 5 tahun yang menyebabkan tubuh menolak makan, hal ini menyebabkan tubuh mengkonsumsi lebih sedikit nutrisi, dan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita di Posyandu Anggrek Desa Suwaloh Kecamatan Balen.Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi terdiri dari 50 ibu yang memiliki balita. Sampel penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah 30 responden. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai uji Fisher‘s Exact Test (? value = 0,003<0,05) dan dari hasil analisis lanjutan diperoleh nilai kolerasi = 0,496, maka dapat disimpulkan secara statistik ada hubungan positif searah dengan tingkat keeratan sedang antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita. Kesimpulan maka diharapkan kepada ibu balita dapat meningkatkan asupan nutrisi pada balita yang memiliki gizi kurang dan diharapkan kepada petugas posyandu agar memberikan penyuluhan kesehatan terkait dengan bahaya penyakit ISPA dan diare serta gizi pada balita, kepada ibu yang memiliki balita harap meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan status gizi pada balitanya.