Salah satu keterampilan abad 21 yang sangat perlu dimiliki oleh mahasiswa sebagai bekal dalam menghadapi tantangan global adalah kemampuan berpikir kritis. Namun masalah yang terjadi adalah mahasiswa saat ini seringkali hanya melakukan proses belajar sampai pada level mengingat atau memahami saja terhadap materi-materi perkuliahan yang mereka dapatkan di kelas. Tidak jarang mahasiswa bahkan hanya terfokus pada satu pokok bahasan yang menjadi tugas individu ataupun kelompok yang diberikan dosen. Mahasiswa juga cenderung lebih banyak menerima begitu saja materi yang diberikan oleh dosen tanpa mempertimbangkan dengan lebih cermat, sehingga kurang mendorong mahasiswa berpikir kritis. Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa sehingga mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Problem-Based Learning (PBL) dengan media film merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat mendorong mahasiswa memperoleh pengalaman dalam menangani masalah-masalah yang realistis, untuk merumuskan ide dan mengembangkan keterampilan penalaran, menekankan belajar sebagai proses yang melibatkan pemecahan masalah sehingga dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis. Implementasi PBL dengan media film dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) bertujuan untuk mengembangkan berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif serta memiliki semangat kebangsaan yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kata Kunci : Problem Based Learning, berpikir kritis, PKn.