Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Israiliyyat dalam Penafsiran Surat Shad: Kajian Kitab Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka Wirastho, Edy; Syaputra, Shofly Hamka
Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir Vol. 6 No. 2 (2022): Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Isy Karima Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58438/alkarima.v6i2.132

Abstract

Al-Qur'an menyampaikan kisah-kisah sejarah umat manusia yang di dalamnya mengandung nasehat serta pelajaran. Kajian atas kisah dalam Al-Qur`an telah dilakukan dari masa salaf hingga saat ini. Dalam perkembangannya kajian terhadap kisah di dalam Al-Qur`an seringkali dikaitkan dengan kisah-kisah yang ada dalam Taurat dan Injil. Kajian ini dikenal dengan istilah israiliyyat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kisah Israiliyat yang ada dalam Tafsir al-Azhar karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), khususnya pada Surat Shad serta mengetahui tanggapan Hamka terhadap kisah-kisah tersebut serta memahami ibrah yang dapat dipetik dari kisah-kisah yang dibahas di dalamnya. Penelitian ini merupakan studi pustaka (library research) dengan pendekatan kajian tematik (maudhu`i). Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dalam penafsiran surat Shad pada kitab Tafsir Al-Azhar terdapat kisah israiliyyat seperti kisah datangnya dua malaikat untuk memberi peringatan kepada Dawud karena ingin mengambil istri prajuritnya. Sujudnya Dawud selama 40 tahun sambil menangis karena penyesalan. Ada juga kisah Sulaiman yang lalai beribadah karena asik dengan kuda-kudanya. Sulaiman yang memerintahkan matahari untuk kembali sore. Diambil alihnya kerajaan Sulaiman oleh setan yang menyerupai Sulaiman. Kemudian tentang iblis yang turun dari langit ke tujuh untuk menggoda Ayyub. Serta negosiasi antara iblis yang menyamar menjadi tuhan dengan istri Ayyub. Pada penafsiran tersebut telah dibantah oleh Hamka, baik dengan pendapatnya sendiri maupun menukil pendapat ahli tafsir lainnya. Dari kisah-kisah tersebut dapat kita ambil beberapa ibrah seperti pelajaran tentang kepemimpinan Nabi Dawud, wujud Syukurnya Nabi Sulaiman serta kesabaran Nabi Ayyub yang bisa kita jadikan tauladan untuk kehidupan kita saat ini.