Harun, Fahri Rahmawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Yoghurt Berdasarkan Variasi Penambahan Konsentrasi Pati Jagung Saman, Widya Rahmawaty; Ahmad, Lisna; Limonu, Marleni; Harun, Fahri Rahmawati
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 12 No 2 (2024): Juni
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2024.v12.i02.p06

Abstract

Corn yoghurt is one of the yoghurt creations made from corn extract which is processed in the same way as making yoghurt in general. In this study using corn starch extract in the manufacture of synbiotic yoghurt drinks. The design used in this study was a completely randomized design (CRD) with one factor, namely the addition of corn flour concentration. There were 3 treatments and one control, each treatment was repeated 3 times. The highest pH value and degree of sweetness were found in yoghurt with the addition of 15% corn flour extract. Total Dissolved Solids (TPT) in synbiotic yoghurt with the addition of 15% albedo extract of watermelon had the highest TPT value while the organoleptics of synbiotic yoghurt included taste, color, texture and aroma. Yoghurt with the addition of 10% extract has the highest taste and texture value. In terms of color criteria for each treatment the results obtained were almost the same. Whereas on the aroma criteria the panelists preferred yoghurt without the addition of cornstarch extract Keywords: Corn Flour, Yoghurt, Synbiotic drink Yoghurt jagung merupakan salah satu kreasi yoghurt berbahan dasar pati jagung yang diolah dengan cara yang sama seperti pembuatan yoghurt pada umumnya. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yakni penambahan konsentrasi pati jagung. Terdapat 3 kali perlakukan dan satu kontrol setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Nilai pH dan derajat kemanisan yang tertinggi terdapat pada yoghurt dengan penambahan 15% Pati jagung. Total Padatan Terlarut (TPT) pada yoghurt simbiotik dengan penambahan 15% Pati jagung memiliki nilai TPT tertinggi sedangkan organoleptik yoghurt simbiotik meliputi rasa, warna, tekstur dan aroma. Yoghurt dengan penambahan pati jagung 10% memiliki nilai rasa dan tekstur tertinggi. Pada kriteria warna untuk tiap perlakuan hasil yang didapat hampir sama. Sedangkan pada kriteria aroma panelis lebih menyukai yoghurt tanpa penambahan pati jagung. Kata Kunci: Pati Jagung , Yoghurt, Minuman simbiotik.
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK TEPUNG JAGUNG TERHADAP KARAKTERISTIK YOGHURT Ahmad, Lisna; Saman, Widya Rahmawaty; Limonu, Marleni; Engelen, Adnan; Harun, Fahri Rahmawati; Mooduto, Mohamad Fahri; Hidayat, Mohamad Bagas; Botutihe, Dhea Detasya
Jambura Journal of Food Technology Vol 6, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjft.v6i2.20161

Abstract

Yoghurt jagung merupakan salah satu kreasi yoghurt berbahan dasar sari jagung yang diolah dengan cara yang sama seperti pembuatan yoghurt pada umumnya. Dalam penelitian ini menggunakan ekstrak tepung jagung dalam pembuatan minuman yoghurt simbiotik. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yakni penambahan konsentrasi tepung jagung. Terdapat 3 kali perlakukan dan satu kontrol setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Nilai pH dan derajat kemanisan yang tertinggi terdapat pada yoghurt dengan penambahan 15% ekstrak Tepung jagung. Total Padatan Terlarut (TPT) pada yoghurt simbiotik dengan penambahan 15% ekstrak Tepung jagung memiliki nilai TPT tertinggi sedangkan organoleptik yoghurt simbiotik meliputi rasa, warna, tekstur dan aroma. Yoghurt dengan penambahan ekstrak 10% memiliki nilai rasa dan tekstur tertinggi. Pada kriteria warna untuk tiap perlakuan hasil yang didapat hampir sama. Sedangkan pada kriteria aroma panelis lebih menyukai yoghurt tanpa penambahan ekstrak tepung jagung