Dzakia, Shinta Nur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Contribution of Educational Institutions in the Preservation of Traditional Culture Karawitan Java Dzakia, Shinta Nur; Saputri, Indri Dewi; Sari, Rani Puspita; Hayati, Kulsum Nur
Jurnal Smart Paud Vol. 7 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v7i2.162

Abstract

Culture as a state identity must always be preserved so that it remains alive and relevant for every generation of society. Indonesia has a variety of cultures, including traditional music on the island of Java, namely Karawitan Art. The process of cultural inheritance can be through educational institutions which are leading institutions that are in direct contact with the nation's generation. So this research was taken to describe the efforts made by educational institutions in contributing to preserving the traditional culture of karawitan art concretely.  A study designed using a qualitative approach with a case study type . Data was obtained through observation, interviews and documentation. The informants are educators and trainers. The number of students is 26 children, all of whom participated in karawitan activities. This karawitan group is named "Karawitan Cilik". The learning method of karawitan art uses the habituation method. Learning the art of karawitan is proven to support children's development, including in physical, motor, cognitive, social-emotional, moral, language and art aspects. The learning of karawitan art carried out by educational institutions is a form of contribution to preserving traditional culture in the surrounding environment. In addition, this activity can also be a meaningful learning for students.
Full Day School dalam Menangani Speech Delay Anak Usia Dini Pasca Covid-19 Dzakia, Shinta Nur; Diana, Raden Rachmy
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.5947

Abstract

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak negatif pada tumbuh kembang anak, salah satunya ialah speech delay. Berbagai upaya harus dilakukan dalam menangani permasalahan speech delay pada anak, sebab dapat berdampak pada aspek perkembangan anak lainnya. sebuah penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan kontribusi layanan pendidikan full day school dalam menangani anak speech delay di Lembaga PAUD. Full Day School dipilih oleh orang tua sebab adanya perubahan budaya, pergeseran jaman dari agraris ke industri, peningkatan single parent dan ibu karir. Adapun penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ialah 5 anak usia dini yang terdiagnosa speech delay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa full day school memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan bicara dan perkembangan sosial anak speech delay. Intensitas interaksi antara anak speech delay dengan teman sebaya serta pendidik di full day school secara tidak langsung dapat menangani keterlambatan bicara anak. Eskalasi perkembangan kemampuan bicara anak speech delay tampak pada peningkatan kosakata dan kemampuan menyusun kalimat.
Full Day School dalam Menangani Speech Delay Anak Usia Dini Pasca Covid-19 Dzakia, Shinta Nur; Diana, Raden Rachmy
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.5947

Abstract

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak negatif pada tumbuh kembang anak, salah satunya ialah speech delay. Berbagai upaya harus dilakukan dalam menangani permasalahan speech delay pada anak, sebab dapat berdampak pada aspek perkembangan anak lainnya. sebuah penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan kontribusi layanan pendidikan full day school dalam menangani anak speech delay di Lembaga PAUD. Full Day School dipilih oleh orang tua sebab adanya perubahan budaya, pergeseran jaman dari agraris ke industri, peningkatan single parent dan ibu karir. Adapun penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ialah 5 anak usia dini yang terdiagnosa speech delay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa full day school memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan bicara dan perkembangan sosial anak speech delay. Intensitas interaksi antara anak speech delay dengan teman sebaya serta pendidik di full day school secara tidak langsung dapat menangani keterlambatan bicara anak. Eskalasi perkembangan kemampuan bicara anak speech delay tampak pada peningkatan kosakata dan kemampuan menyusun kalimat.