Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Gizi Keluarga Balita Stunting Melalui Kreativitas Pangan Lokal di Desa Bayung Gede Kecamatan Kintamani Lestarini, Asri; Udiyani , Desak Putu Citra; Cahyawati , Putu Nita; Aryastuti , Anak Agung Sri Agung; Permatananda, Pande Ayu Naya Kasih
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang berdampak negatif pada kesehatan, kecerdasan, dan masa depan anak. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa 49,2% balita di Desa Bayung Gede berisiko terkena stunting. Tingginya angka stunting ini berhubungan erat dengan rendahnya asupan gizi pada anak, yang dipengaruhi oleh pola asuh yang kurang tepat dan lemahnya ketahanan pangan keluarga. Keluarga balita stunting dan yang berpotensi mengalami stunting menjadi mitra utama dalam program pendampingan ini. Dua permasalahan utama yang akan diatasi adalah: 1) asupan gizi balita yang masih di bawah standar kecukupan gizi, dan 2) keterampilan ibu balita dalam membuat makanan pendamping ASI (MPASI) bergizi dari bahan pangan lokal masih terbatas. Solusi yang ditawarkan meliputi: 1) peningkatan pengetahuan ibu balita mengenai pola asuh dan nutrisi sehat serta keterampilan membuat PMT berbahan pangan lokal, dan 2) pemberian bantuan berupa paket gizi. Tahapan program pendampingan ini mencakup: 1) sosialisasi dengan semua pihak yang terlibat pada tahap awal, 2) penyuluhan kepada ibu balita mengenai pola asuh dan pelatihan membuat MPASI sehat untuk balita, dan 3) pemberian paket gizi berupa susu tinggi protein kepada keluarga yang membutuhkan. Hasil yang didapatkan dari program ini adalah peningkatan pengetahuan ibu balita yang dapat dilihat dari peningkatan postest (56,00) daripada pretest (89,50). Paket gizi juga telah diterima dengan baik oleh ibu balita. Dapat disimpulkan kegiatan telah berjalan dengan lancar dan diharapkan ke depannya terdapat kegiatan yang serupa secara berkelanjutan.