Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Transformasi Energi Biogas Kotoran Sapi Menjadi Energi Listrik di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Mustofa, Ary; Hendrawan, Yusuf; Putra, Reza Rienaldy
Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 11 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.11

Abstract

Biogas merupakan energi alternatif degradasi produk akhir pencernaan hewan ternak (sapi) dalam keadaan anaerobik oleh bakteri metanogen yang berupa gas metana dan semacamnya. Biogas menjadi salah satu bahan bakar alternatif yang bisa dimanfaatkan menjadi energi listrik dengan memodifikasi sistem karbulasi pada generator motor bakar. Metode yang digunakan yaitu eksperimental, pertama yaitu pengujian prestasi motor bakar dengan metode variasi pengereman poros (prony brake) yaitu 1000 rpm; 1500 rpm; 2000 rpm; 2500 rpm; dan 3000 rpm. Pengujian kedua yaitu pengujian kinerja generator yaitu pada pembebanan listrik 112 watt; 200 watt; 312 watt; 482 watt; dan 570 watt. Nilai torsi dan daya maksimum motor bakar terjadi saat menggunakan bahan bakar biogas pada putaran 2500 rpm yaitu 37.8 Nm dan 3.91 kW jika dibandingkan dengan pertalite sebesar 37.67 Nm dan 3.86 kW. Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) biogas lebih hemat dari pertalite yaitu sebesar 0.000015 kg/kW.s dengan 0.000069 kg/kW.s. Efisiensi termal maksimum menggunakan biogas lebih tinggi daripada pertalite yaitu 36.08% dengan 32.95%. Suhu gas buang dari bahan bakar biogas lebih tinggi dari bahan bakar pertalite. Pada pengujian generator, penggunaan biogas memiliki tingkat efektifitas lebih tinggi dibanding pertalite dan telah memenuhi standar listrik nasional.
Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Jumlah Ternak Terhadap Biodigester untuk Ketahanan dan Kemandirian Pertanian Berkelanjutan Ahmad, Ary Mustofa; Sugiarto, Yusron; Putra, Reza Rienaldy; Ulinnuha, Arini Robbil Izzati
Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 12 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2024.012.01.07

Abstract

Pertanian berkelanjutan merupakan strategi esensial dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keamanan pangan. Penelitian ini mengkaji integrasi antara penggunaan lahan pertanian dan pemeliharaan ternak dalam rangka pengembangan energi terbarukan melalui teknologi biodigester. Potensi produksi biogas dari limbah kotoran ternak dinilai sangat tinggi. Dengan lahan seluas 7.11 hektar yang terbagi menjadi 2.27 hektar untuk ditanami rumput gajah dan 4.48 hektar untuk ditanami jagung mampu mendukung kebutuhan pakan bagi 11 ekor sapi. Dari limbah kotoran yang dihasilkan diperoleh potensi produksi biogas harian sebesar 2.2 m3. Proses digestifikasi anaerob menggunakan biodigester berkapasitas minimal 4.4 m3 berhasil menghasilkan gas metana murni sebanyak 1.45 m3 per hari. Hasil ini menunjukkan bahwa kesesuaian lahan dan jumlah ternak memiliki peranan signifikan dalam mendukung efektivias biodigester untuk menghasilkan energi terbarukan. Hasil pengujian biogas pada efisiensi kompor menunjukkan nilai efisiensi sebesar 0.8% lebih besar dari pada biogas tanpa dilakukan pemurnian. Penggunaan biodigester juga memberikan kontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui teknologi ramah lingkungan.