Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT PESISIR PANTAI DAN MITIGASI BENCANA DI SUMATERA BARAT Rahmadani, Deby; Arifin, Zainal; Rahman, Fajri
Jurnal Mahasiswa Antropologi dan Sosiologi Indonesia (JuMASI) Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jumasi.v2i1.14324

Abstract

This study illustrates how local knowledge of coastal communities on natural disasters including gampo  (earthquake), aia gadang (tsunami), aia taganang (flood). There is community preparedness for natural disasters. This research uses qualitative methods with a case study approach, observation data collection techniques, interviews, literature studies and documentation. Selection of informants using purposive sampling. Based on the results of research, people have local knowledge about gampo  (earthquake), aia gadang (tsunami), and aia taganang  (flood) disasters. This knowledge includes signs of disaster, how new knowledge is then interpreted and interpreted again, giving rise to the geological knowledge they have. People also have reasons to stay afloat in areas prone to natural disasters. Knowledge produces how preparedness includes organizing, appropriate use of resources, and how to hope in God. The Nagari Tapakis community uses their local traditions as a form of belief, namely a) Tolak Bala, b) Grave Pilgrimage, c) Mangaji bulan muluik, d) Mandoa bulan pitah. In addition, the community also has physical development efforts such as a) artificial Muaro, and b) Making evacuation routes.
Membangun Karakter Siswa di Era Digital Rahmadani, Deby; Amelia, Siska; Rahma, Taufik; Nurhaswinda, Nurhaswinda
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.608

Abstract

Transformasi pendidikan di era digital dan Society 5.0 menuntut kurikulum yang tidak hanya menekankan pada pencapaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter siswa yang adaptif, kritis, dan berintegritas. Kurikulum Merdeka hadir sebagai respons terhadap tantangan ini, dengan menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel, pembelajaran berbasis proyek, serta penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Kurikulum Merdeka berkontribusi dalam membangun karakter siswa di tengah perkembangan teknologi digital. Metode yang digunakan adalah studi pustaka terhadap 15 jurnal ilmiah nasional terakreditasi yang terbit dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka mendorong Qintegrasi pendidikan karakter dengan literasi digital, meningkatkan kemandirian belajar, dan memperkuat keterampilan sosial-emosional siswa. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, keterbatasan kompetensi guru, dan resistensi terhadap perubahan masih perlu diatasi melalui pelatihan berkelanjutan dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Temuan ini memperkuat urgensi penguatan karakter sebagai inti dari pendidikan di era digital melalui desain kurikulum yang kontekstual dan transformatif.