Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Resiko Suku Bunga/Imbal Bagi Hasil Efiza, Herziani Fera; Fitri, Rahmahwati; Rahmatullah, Ridho; Anggraini, Supiya; Hendra, Joni
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2664

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi resiko suku bunga dan imbal hasil dalam konteks keuangan. Melalui analisis statistik dan model prediktif, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi suku bunga dan imbal hasil, serta dampaknya terhadap portofolio investasi. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para investor dan manajer portofolio dalam mengelola risiko dan mengoptimalkan hasil investasi mereka. Bank syariah menghadapi risiko kompleks dalam mengelola pembiayaan bagi nasabahnya. Risiko tersebut meliputi risiko imbal hasil dan risiko suku bunga yang dapat mempengaruhi pendapatan dan keuntungan bank. Kontrak mudharabah dan murabahah merupakan dua kontrak utama dalam bank syariah yang terkait dengan risiko suku bunga dan imbal hasil. Meskipun risiko ini dapat dikelola dengan baik melalui manajemen risiko yang efektif, penting untuk memahami perbedaan dan implikasi dari kedua risiko ini dalam konteks bank Syariah.
ANALISIS RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Ramand, Bella; Romita, Romita; Anggraini, Supiya
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i6.240

Abstract

Dalam setiap pembiayaan pasti ada risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan pihak memenuhi kewajibannya. Pada bank umum, pembiayaan disebut pinjaman, sementara di bank syariah disebut pem-biayaan, sedangkan untuk balas jasa yang diberikan atau diterima pada bank umum berupa bunga (interest loan atau deposit) dalam persentase yang sudah ditentukan sebelum-nya. Padabank syariah, tingkat balas jasa terukur oleh sistem bagi hasil dari usaha. Selain itu, persyaratan pengajuan kredit pada perbankan syariah lebih ketat dari perbankan konven-sional sehingga risiko kredit dari perbankan syariah lebih kecil dari perbankan konvensional. maka dapat dikatakan bahwa risiko pembiayaan musyarakah pada lembaga keuangan syariah adalah suatu yang normal mengingat bahwa di setiap bisnis apa pun dan dimanapun potensi risiko pasti ada. Walau demikian, terjadinya risiko yang tentu dapat menghadang dapatdihadapi dengan berbagai cara. Misalnya, risiko itu langsung dihadapi dengan cara mempersiapkan diri dengan mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, atau dengan cara mentransfer sebagian tanggungan melalui lembaga asuransi. Hal yang sama dapat ditemui pada risiko pembiayaan musyarakah pada lembaga keuangan syariah. Dimana risiko pembiayaan musyarakah, baik yang berupa wanprestasi, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional atau pun lainnya memang akan berdampak pada besar kecilnya kerugian yang akan didapat. Karena itu, pengelolaan atas risiko tersebut menjadipenting. Demikian pula pengendalian risiko pembiayaan musyarakat terhadap risiko kredit dan risiko operasilan pada lembaga keuangan syariah harus menjadi perhatian bagi para pengelola lembaga keuangan tersebut.
Resiko Suku Bunga/Imbal Bagi Hasil Efiza, Herziani Fera; Fitri, Rahmahwati; Rahmatullah, Ridho; Anggraini, Supiya; Hendra, Joni
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2664

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi resiko suku bunga dan imbal hasil dalam konteks keuangan. Melalui analisis statistik dan model prediktif, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi suku bunga dan imbal hasil, serta dampaknya terhadap portofolio investasi. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para investor dan manajer portofolio dalam mengelola risiko dan mengoptimalkan hasil investasi mereka. Bank syariah menghadapi risiko kompleks dalam mengelola pembiayaan bagi nasabahnya. Risiko tersebut meliputi risiko imbal hasil dan risiko suku bunga yang dapat mempengaruhi pendapatan dan keuntungan bank. Kontrak mudharabah dan murabahah merupakan dua kontrak utama dalam bank syariah yang terkait dengan risiko suku bunga dan imbal hasil. Meskipun risiko ini dapat dikelola dengan baik melalui manajemen risiko yang efektif, penting untuk memahami perbedaan dan implikasi dari kedua risiko ini dalam konteks bank Syariah.