Maula, Siti Salma Tuh Fatul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Problematika Mahasantri Program Sorogan Kitab Kuning Di Pondok Pesantren An-Nidhom Kota Cirebon Gumiandari, Septi; Maula, Siti Salma Tuh Fatul
Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2023): Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/symfonia.v3i1.28

Abstract

Pondok Pesantren mahasiswa yang mempunyai program khusus. Salah satunya program sorogan kitab kuning sebagai program baru dari beberapa program yang ada di pesantren. Program sorogan ini diadakan untuk melatih kemampuan membaca, dan menghafal santri terhadap kandungan dalam kitab. Namun ada beberapa hal yang membuat santri kesulitan dalam proses belajarnya. Hal tersebutlah yang menarik para penulis untuk mengadakan penelitian yang bertujuan: (1) Untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan program kitab kuning di Pondok Pesantren An-Nidhom Kota Cirebon; (2) Untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan program kitab kuning di Pondok Pesantren An-Nidhom Kota Cirebon; (3) Untuk mengetahui upaya pondok pesantren dan para guru dalam menyelesaikan problematika yang muncul dalam pelaksanaan program sorogan kitab kuning di Pondok Pesantren An-Nidhom Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengadakan wawancara berdasarkan daftar pertanyaan kepada para narasumber. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan dan hasil wawancara yang sudah dilakukan, dan hasil yang diperoleh yaitu: (1) Pelaksanaan program kitab kuning di pondok pesantren An-Nidhom menggunakan metode sorogan yang bertujuan untuk memudahkan mahasantri memahami kitab dengan dilaksanakan dua kali dalam seminggu untuk penyetoran hafalan kepada pembimbing di aula kelas, (2) Adanya kendala sebagai faktor penghambat yakni rasa malas untuk menghafal, merasa sulit dalam mengatur waktu, dan faktor lingkungan, (3)Adanya upaya yang dilakukan oleh pihak pondok pesantren dan para guru untuk menyelesaikan problematika tersebut yakni melakukan musyawarah dengan begitu pihak pondok akan mengetahui kendalanya untuk mencari solusi, membuat kebijakan perizinan dan memperbaiki fasilitas yang ada.