Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH STRATEGI EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA THE WESTLAKE RESTO YOGYAKARTA Suhartapa, Suhartapa; Sudaryana, Arif; Supardi, Supardi
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v18i1.339

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiental marketing terhadap kepuasan pelanggan pada restoran The Westlake Resto. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen The Westlake Resto. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan survei kuesioner  berjumlah 100 kuisioner. Teknik yang digunakan adalah teknik simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel ini dilakukan di lokasi penelitian secara acak tanpa memperhatikan tingkatan  atau kriteria yang  ada. Analisis data yang digunakan  adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa experiental marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan koefisien determinasi Adjusted R square menunjukkan nilai sebesar 52,3% dan jumlah kepuasan pelanggan yang terjadi dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel sense, feel, think, act, dan relate. Sedangkan sisanya sebesar 47,7% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor penyebab lainnya di luar penelitian ini.AbstractThis study aims to determine the effect of experiential marketing on customer satisfaction at The Westlake Resto restaurant. The population and sample in this study are consumers of The Westlake Resto. Collecting research data using a questionnaire survey totaling 100 questionnaires. The technique used is simple random sampling technique, namely this sampling technique is carried out at research locations randomly without regard to the level or existing criteria. The data analysis used is multiple regression analysis. The results of this study indicate that experiential marketing has a positive and significant effect on customer satisfaction. While the coefficient of determination Adjusted R square shows a value of 52.3% and the amount of customer satisfaction that occurs can be explained using the variables sense, feel, think, act, and relate. While the remaining 47.7% can be explained by other causal factors outside of this study.
POTENSI BUDAYA LOKAL DALAM MEMPENGARUHI MINAT KUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA KE WAE REBO NUSA TENGGARA TIMUR Suhartapa, Suhartapa; Devani, Lidia Lestari Ayu; Priyanto, Sabda Elisa
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 19, No 1 (2025): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v19i1.714

Abstract

AbstractWae Rebo, a village in East Nusa Tenggara, is renowned for its ability to preserve local traditions in customs, architecture, and lifestyle. This uniqueness attracts both domestic and international tourists. This study aims to analyze the local cultural factors influencing the interest of domestic tourists in visiting Wae Rebo, focusing on three main variables: ideas, activities, and artifacts. A quantitative method was employed using a simple random sampling technique, involving 100 respondents who had visited the village. Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression to examine the relationship between local cultural factors and tourists' revisit intention. The results indicate that all three cultural variables significantly influence tourist interest, with activities and artifacts having a more dominant impact. These findings highlight that local culture plays a crucial role in tourism attractiveness and can serve as a key element in developing culture-based tourism in Wae Rebo. Therefore, preserving and promoting local culture is essential to enhancing tourist appeal and supporting sustainable tourism in the village.Keywords: Local Culture; Ideas; Activities; Artifacts; Interested in VisitingAbstrakWae Rebo, desa di Nusa Tenggara Timur, dikenal karena kemampuannya melestarikan tradisi lokal dalam adat, arsitektur, dan gaya hidup masyarakatnya. Keunikan ini menarik minat wisatawan, baik domestik maupun internasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor budaya lokal yang mempengaruhi minat kunjungan wisatawan nusantara ke Wae Rebo, dengan fokus pada tiga variabel utama: ide atau gagasan, aktivitas, dan artefak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik simple random sampling, melibatkan 100 responden yang telah mengunjungi desa tersebut. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara faktor budaya lokal dan minat kunjungan ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel budaya lokal berpengaruh signifikan terhadap minat wisatawan, dengan aktivitas dan artefak memiliki dampak yang lebih dominan. Temuan ini menegaskan bahwa budaya lokal memainkan peran penting dalam daya tarik wisata dan dapat menjadi elemen utama dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya di Wae Rebo. Oleh karena itu, pelestarian dan promosi budaya lokal menjadi strategi penting untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan mendukung keberlanjutan pariwisata di desa ini.Kata Kunci: Budaya Lokal; Ide; Aktivitas; Artefak; Minat Kunjung