Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepemimpinan, kedisiplinan dan motivasi pegawai mempengaruhi produktifitas kerja pegawai baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi pada kajian ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Mappi dengan jumlah sebanyak 64 orang pegawai. Penelitian ini menggunakan metode suvey dengan teknik analisis melalui persamaan regresi linear berganda yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesis melalui uji t (parsial), dan uji F (simultan). Namun sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji kualitas data (uji validitas dan reliabilitas), serta uji asumsi klasik (uji normalitas, multikolinearitas dan heterokedastisitas). Dari penguji hipotesis yang dilakukan dapat diketahui bahwa kepemimpinan, kedisiplinan dan motivasi secara simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja ASN. Sedangkan secara parsial hanya kepemimpinan dan kedisiplinan saja yang memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja ASN, sedangkan motivasi tidak memiliki berpengaruh terhadap produktivitas kerja ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Mappi. Penerapan kepemimpinan, kedisiplinan telah dilaksanan dengan cukup baik sehingga memberikan dampak yang positif, namun motivasi belum cukup baik untuk memberikan dampak yang positif pada produktivitas kerja ASN.