Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK MELALUI ASESMEN DIAGNOSTIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN MODEL PBL KELAS XI SMK N 4 SEMARANG Widayanti, Andita Tiyas; Haryati, Titik; Puspitasari, Ratna; Suneki4, Sri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31119

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik peserta didik melalui asesmen diagnostik non kognitif, dimana peserta didik kelas XI di SMK N 4 Semarang memiliki karakteristik yang beragam. Pentingnya melakukan analisis ini agar guru dapat melakukan pembelajaran yang baik dengan melihat karakteristik peserta didik dari, apa yang mereka sukai, latarbelakang, keterampilan, dan gaya belajar peserta didik. Peneliti mengambil sampel dari 2 kelas XI yaitu Teknik Mesin I dan Teknik Otomotif I. Metode peneitian yang digunakan yaitu kualitatif dan teknik pengumpulan datanya observasi, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari pengumpuln data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pnelitian ini menunjukan bahwa, setelah diberikan asesmen diagnostik non kognitif peserta didik kelas memiliki karakteristik yang beragam dan sangat aktif dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan model pembelajaran PBL. Asesmen diagnostik dapat membantu guru dalam proses pembelajaran yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Saran yang dilakukan untuk kedepannya yaitu hal yang memang yang harus diberikan yaitu asesmen diagnostik dahulu. Hal ini dikarenakan sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran secara optimal. Jika hal ini tidak dilakukan pembelajaran kurang sesuai dengan kemampuan,serta dapat menganggu proses perkembangan belajar peserta didik. Karena pelaksanaan asesmen diagnostik penting diterapkan untuk memberikan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik.