Astra Internasional Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kendaraan roda empat. Tentunya hal tersebut membutuhkan tenaga kerja yang profesional dan ahli di bidangnya masing-masing. Pengalaman kerja akan menentukan bagaimana karyawan tersebut akan ditempatkan dan disesuaikan secara rasional/objektif, bukan secara subjektif emosional yang didasarkan atas dasar suka dan tidak suka (wikipedia.org). Adanya orang yang tepat pada tempat yang tepat (the right man in the right place) akan menjamin kestabilan, kelancaran dan efisiensi kerja. Pengalaman kerja yang baik merupakan kunci dari penyampaian pekerjaan. Kecerobohan dalam bekerja akan berdampak buruk dan dapat mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan pekerjaan, oleh karena itu seorang manajer yang berpengalaman akan menempatkan pembagian kerja sebagai prinsip utama yang akan menjadi titik tolak bagi prinsip-prinsip lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui moderasi pengalaman kerja dapat memperkuat pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Astra Internasional Tbk. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 59 orang dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan variabel komunikasi organisasi dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengalaman kerja memiliki pengaruh memperkuat pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan.