Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETERMINAN KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 2017-2021 Makruf, Mukhamat Rif’an; Hidayat, Muhammad Taufiq
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.32779

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder yang bersumber dari Laporan Realisasi APBD yang mencakup seluruh 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Akan tetapi, karena jumlah data yang dibutuhkan sedikit, maka hanya 32 kabupaten dan kota yang diikutsertakan dalam penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah (Y) Kinerja Keuangan Daerah Tahun 2017–2021 yang merupakan indikasi variabel. Tiga variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (X1) Ukuran Pemerintah, (X2) Dana Perimbangan, dan (X3) Pertumbuhan Aset. Variabel-variabel tersebut dihitung dengan menggunakan rasio. Kota-kota di Jawa Timur tahun 2017 hingga 2021 menunjukkan bahwa ukuran pemerintah memiliki dampak yang menguntungkan terhadap kinerja keuangan pemerintah kabupaten. Kinerja keuangan kabupaten di Jawa Timur dipengaruhi secara positif oleh Dana Perimbangan, sebagaimana dibuktikan oleh nilai probabilitas signifikansi uji t sebesar 0,00. Pengaruh tersebut berlangsung dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021. Nilai probabilitas uji t sebesar 0,00 menunjukkan bahwa pertumbuhan aset berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah. Ukuran pemerintah, dana perimbangan, dan pertumbuhan aset berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2017–2021, terlihat dari nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,87 > 0,05 yang menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan aset tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji f sebesar 0,000b yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, yang berarti model regresi linier yang diestimasi layak atau memiliki pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersamaan. Penelitian ini juga memiliki kekurangan yaitu menggunakan data 32 kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2017-2021 dan bukan data riil 38 kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2017-2021