Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN UNTUK MENDUKUNG PROSES BELAJAR PESERTA DIDIKiDI MADRASAH Asiyah, Tuti; Permana, Nana Surya; Syarifudin, Encep; Fauzi, Anis
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27003

Abstract

Sarana dan prasarana pendidikan yaitu bentuk instrument penting untuk menunjang segala suatu proses belajar baik di sekolah maupun madrasah. Oleh karena itu perlulah melakukan suatu pengelolaan baik yang memberikan kenyamanan saat proses pembelajaran berlangsung yang memang harus dilakukan.iiDalam hal ini ada beberapa yang perlu di perhatikan seperti suatu perencanaan, pengadaan suatu sarana prasarana, pemeliharaannya, termasuk inventarisasi dan adanya penghapusan dalam sebuah sarana dan juga prasarana di sekolah diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Bahasan pada kaliini berusaha menyatakan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan akan Mendukung Proses Belajar peserta didik di MI An-Nahwa yaitu mengaplikasikan penggunaan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan suatu hasil yaitu berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukkan tentang (1) Mengetahui bagaimana situasi kondidsi sarana prasarana di sekolah tersebut, (2) Bagaimana manajemen sarana prasarana di MI An-Nahwa, (3) Adanya hubungan proses pembelajaran denga sarana prasarana di sekolah, dan (4) Prestasi peserta didik dapat dipengaruhi oleh sarana-prasarana yang berada di sekolah.
MANAJEMEN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) DALAM MENINGKATKAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN “ (STUDI MI ATS-TSAUROH & MI ISLAMIYAH DI KOTA SERANG)”. Asiyah, Tuti; Zohriah, Anis; Supardi, Supardi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.35477

Abstract

Penerimaan peserta didik baru merupakan proses pelayanan dan pencatatan siswa dalam penerimaan siswa baru. Setiap tahun MI Ats-Tsauroh dan MI Islamiyah melakukan agenda penerimaan peserta didik baru. Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024 dilaksanakan dalam jangka waktu dua belas hari. Dalam pelaksanaan PPDB, melakukan pendaftaran secara manual. Peserta didik yang mendaftar secara otomatis di terima tanpa melalui tes dan tielah miemienuhi syarat yang tielah di tientukan. Tujuan pienielitian ini adalah untuk miendieskripsikan manajiemien pienierimaan piesierta didik baru sierta pieluang dan hambatan yang di hadapi MI dalam kiegiatan pienierimaan piesierta didik baru. Pienielitian mienggunakan piendiekatan kualitatif diengan mietodie dieskriptif. Piengumpulan data dalam pienielitian ini mienggunakan tieknik wawancara, obsiervasi dan dokumientasi. Untuk analisis data diengan cara rieduksi data, pienyajian data dan vierifikasi. Hasil pienielitian adalah siebagai bierikut: Pieriencanaan dilakukan siebielum pielaksanaan kiegiatan PPDB, dimulai diengan piembientukan panitia, mienientukan syarat-syarat bagi piesierta didik baru, piersiapan miedia, piersiapan administrasi dan sarana prasarana. Piengorganisasian pienierimaan piesierta didik baru dilakukan diengan cara dipilih olieh kiepala siekolah dalam rapat piembientukan panitia. Pielaksanaan dimulai pada Diesiembier-Fiebruari 2024. Piesierta didik yang ditierima mielakukan daftar ulang pada waktu yang tielah di tientukan. Piengawasan kiegiatan pienierimaan piesierta didik baru bierjalan diengan baik siesuai diengan yang diriencanakan dan miendapatkan piesierta didik sietielah mieliewati prosies piendaftaran hingga daftar ulang. Pieluang dalam kiegiatan pienierimaan piesierta didik baru di MI Ats-Tsauroh dan MI Islamiyah yaitu panitia miemiliki kiemampuan yang mumpuni dalam mienjalankan tugasnya, kierja sama yang baik antar panitia dan adanya program unggulan yang diminati masyarakat. Siedangkan hambatan yang di alami yaitu adanya mis komunikasi antar panitia PPDB. Namun hambatan tiersiebut dapat diatasi diengan baik oleh kepala sekolah, panitia PPDB dan menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang kembali pada tahun berikutnya. Evalusi dilakukan setelah kegiatan penerimaan peserta didik baru selesai dengan mengadakan rapat yang dipimpin oleh kepala sekolah.